3. Latihan fleksibilitas
Latihan fleksibilitas, seperti yoga atau peregangan, dapat membantu meningkatkan kelenturan otot dan sendi.
Ini dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari.
Baca juga: Gampang Dibuat dan Menyegarkan, Ini Daftar Minuman Penurun Asam Urat
4. Latihan keseimbangan
Latihan keseimbangan, seperti latihan di atas satu kaki atau latihan yoga khusus untuk keseimbangan, dapat membantu mencegah jatuh, terutama pada orang yang mungkin mengalami masalah keseimbangan.
5. Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah olahraga yang mudah diakses dan dapat dilakukan hampir di mana saja.
Ini dapat membantu meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dilakukan secara teratur.
6. Bersepeda
Bersepeda, baik di dalam ruangan dengan sepeda statis atau di luar ruangan dengan sepeda biasa, adalah olahraga yang rendah dampak dan baik untuk kesehatan jantung dan kebugaran.
7. Renang
Renang adalah olahraga yang lembut pada persendian dan memberikan latihan seluruh tubuh.
Ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kondisi kardiorespiratori dan kekuatan otot.
8. Olahraga tim atau kelompok
Bergabung dengan kegiatan olahraga tim atau kelompok, seperti sepak bola, bulu tangkis, atau bola voli, dapat membuat aktivitas fisik menjadi lebih menyenangkan dan sosial.
Sebelum memulai atau mengubah program olahraga, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Baca juga: Ragam Manfaat Asam Jawa: Kelola Diabetes, Redakan Sembelit hingga Kontrol Tekanan Darah
Profesional kesehatan dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan memberikan panduan untuk melibatkan olahraga secara aman.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.