- Jahe dapat ditambahkan ke makanan atau minuman, seperti teh jahe, sup jahe, atau smoothie jahe.
- Suplemen jahe juga tersedia, tetapi dosis dan keamanan harus diperhatikan.
- Peringatan:
- Meskipun jahe dianggap aman dalam jumlah yang umumnya digunakan sebagai bahan makanan, konsumsi berlebihan atau penggunaan suplemen jahe sebaiknya dihindari, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
- Orang dengan gangguan perdarahan atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah harus berhati-hati dalam mengonsumsi jahe karena dapat mempengaruhi pembekuan darah.
2. Timun
Timun adalah buah yang memiliki kandungan air tinggi dan termasuk dalam makanan yang rendah kalori.
Kandungan air tinggi dalam timun dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
Hidrasi yang baik dapat membantu dalam pengeluaran asam urat melalui urine.
Timun adalah makanan rendah kalori dan lemak, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik dalam diet untuk menjaga berat badan yang sehat, yang juga dapat bermanfaat bagi penderita asam urat.
Meskipun timun tidak mengandung serat sebanyak buah-buahan atau sayuran tertentu, serat yang ada di dalamnya dapat membantu dalam manajemen berat badan dan kesehatan jantung.
Serat bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.
Baca juga: Teh Ini Cocok Diminum Pasien Diabetes, Ada Efek Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi
Timun mengandung beberapa antioksidan yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dan pembentukan plak pada dinding arteri.
- Cara mengonsumsi timun:
- Timun bisa dimakan langsung atau ditambahkan ke dalam salad, smoothie, atau sebagai camilan sehat.
- Hindari mengonsumsi timun dengan kulit jika sobat sehat memiliki masalah pencernaan tertentu, karena kulitnya mengandung senyawa yang sulit dicerna.
- Peringatan:
- Timun umumnya dianggap aman, tetapi bagi orang dengan alergi tertentu atau masalah pencernaan, dapat terjadi reaksi negatif.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada diet sobat sehat, terutama jika soabt sehat memiliki kondisi kesehatan tertentu.
3. Bawang putih
Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan mungkin memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan, termasuk potensi pengaruh positif terhadap asam urat dan kolesterol tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa sementara ada beberapa penelitian yang mendukung klaim ini, hasilnya tidak selalu konsisten dan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek-efek ini secara pasti.
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan gejala peradangan yang terkait dengan asam urat.
Bawang putih juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Baca juga: Ragam Manfaat Asam Jawa: Kelola Diabetes, Redakan Sembelit hingga Kontrol Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat memiliki efek menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol LDL ("jahat").
Bawang putih juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol HDL ("baik").
- Cara mengonsumsi bawang putih:
- Bawang putih dapat dimasukkan ke dalam makanan atau dimakan mentah.
- Suplemen bawang putih dalam bentuk kapsul atau minyak juga tersedia.
- Peringatan:
Baca tanpa iklan