Tips dan Trik

Mudah Didapat, Ini Daftar Obat Tradisional untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat yang Aman Dikonsumsi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Mudah Didapat, Ini Daftar Obat Tradisional untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat yang Aman Dikonsumsi

TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat dan kolesterol tinggi adalah dua masalah kesehatan yang cukup umum di Indonesia dan seluruh dunia.

Asam urat adalah zat yang dihasilkan oleh pemecahan purin dalam tubuh.

Jika tubuh tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan efisien atau terlalu banyak asam urat diproduksi, maka dapat terjadi penumpukan kristal asam urat di sendi, jaringan lunak, dan organ.

Sementara kolesterol tinggi terjadi saat terlalu banyak kolesterol (lemak) mengalir dalam darah.

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan menerapkan diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan yang tidak sehat.

Pengelolaan yang baik dari kedua kondisi ini melibatkan kerjasama dengan profesional kesehatan untuk perencanaan dan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

Baca juga: Gampang Dibuat dan Menyegarkan, Ini Daftar Minuman Penurun Asam Urat

Selain itu, pemantauan kesehatan secara rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting.

Sebagaimana diketahui bersama, asam urat dan kolesterol tinggi bisa diatasi dengan banyak cara.

Salah satunya adalah dengan minum obat tradisional penurun asam urat dan kolesterol.

Nah, melansir laman Bold Sky, inilah daftar obat tradisional asam urat dan kolesterol yang bisa dicoba:

1. Jahe

jahe (tribunnews.com)

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan diakui memiliki berbagai sifat kesehatan, termasuk sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Beberapa orang meyakini bahwa jahe dapat memberikan manfaat untuk mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi, tetapi perlu dicatat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim ini masih terbatas.

Sebaiknya, penggunaan jahe sebagai bagian dari perawatan asam urat dan kolesterol tinggi harus dilakukan dengan hati-hati, dan konsultasi dengan profesional kesehatan direkomendasikan.

Senyawa dalam jahe dapat memiliki efek antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan gejala peradangan pada sendi yang terkait dengan asam urat.

Jahe mengandung senyawa antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Beberapa penelitian hewan dan sel menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat memiliki efek menurunkan kadar kolesterol.

Namun, penelitian pada manusia masih terbatas.

Baca juga: Menjawab Boleh Tidaknya Pasien Diabetes Makan Ubi Jalar, Segini Indeks Glikemik Ubi Jalar

Jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang dapat berkontribusi pada manajemen berat badan dan kadar kolesterol.

  • Cara mengonsumsi jahe:
Halaman
123