Trend dan Viral

Obat Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes, Ada Gurmar hingga Sage

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi rosemary

Beberapa studi ilmiah dan penelitian praklinis telah menunjukkan bahwa konsumsi ginseng dapat memiliki efek positif pada kadar gula darah.

Ginsenosides, senyawa aktif yang ditemukan dalam ginseng, diyakini dapat memiliki efek mirip insulin.

Ini berarti bahwa ginsenosides dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin atau bahkan meniru tindakan insulin dalam mengatur kadar gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ginseng dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan sel-sel tubuh untuk merespons dengan baik terhadap insulin.

Sensitivitas insulin yang lebih baik dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Ginseng telah diketahui memengaruhi metabolisme glukosa dengan beberapa cara, termasuk meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh dan mengurangi produksi glukosa oleh hati.

Sel beta pankreas bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.

Baca juga: Yuk Perbanyak Makan Sayuran Ini untuk Merawat Diabetes, Bantu Cegah Lonjakan Gula Darah

Ginseng diyakini memiliki sifat protektif terhadap sel beta pankreas, yang dapat mendukung fungsi insulin yang lebih baik.

3. Lidah buaya

ilustrasi lidah buaya (kompas.com)

Lidah buaya mengandung berbagai senyawa aktif seperti polisakarida, mannan, dan antrakuinon, yang diklaim memiliki efek menguntungkan pada kesehatan termasuk pengaturan gula darah.

Lidah buaya diketahui memiliki sifat antiinflamasi, dan peradangan dapat berkontribusi pada resistensi insulin.

Dengan mengurangi peradangan, lidah buaya mungkin dapat mendukung kontrol gula darah.

Beberapa penelitian telah mengusulkan bahwa lidah buaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah.

Baca juga: Yuk Makan Petai untuk Menurunkan Gula Darah, Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa penelitian menyarankan bahwa lidah buaya dapat mempengaruhi penyerapan glukosa dari usus, yang dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

4. Sage

Ilustrasi tanaman herbal sage (pixabay.com)

Sage (Salvia officinalis) adalah tanaman herbal yang telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan herbal.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi sage dapat memiliki efek positif pada pengaturan kadar gula darah, meskipun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan memahami mekanisme persisnya.

Sage mengandung senyawa antioksidan, termasuk asam rosmarinat dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif.

Stres oksidatif dapat berkontribusi pada resistensi insulin, sehingga mengurangi stres oksidatif dapat memiliki efek positif pada kesehatan metabolik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sage dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dalam mengatur kadar gula darah.

Halaman
123