Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian.
Penyakit ini dapat menyebabkan sendi mengalami nyeri dan bengkak.
Risiko asam urat dapat meningkat ketika seseorang sering mengonsumsi makanan tinggi purin.
Oleh karena itu, penderita asam urat diimbau untuk bijak dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Baca juga: Banyak Minum Air Putih Bagus untuk Penderita Asam Urat, Tingkatkan Proses Pembuangan Purin
Tak hanya itu saja, penderita asam urat juga dianjurkan untuk berolahraga.
Dengan rutin berolahraga, metabolisme tubuh dalam membuang kadar asam urat bisa menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Pasalnya, penderita asam urat kerap mengalami keterbatasan dalam bergerak karena adanya nyeri sendi.
Lantas, jenis olahraga apa saja yang cocok untuk dilakukan penderita asam urat?
Baca juga: Minum Kopi Bagus untuk Penderita Asam Urat, Berperan dalam Menurunkan Kadar Asam Urat
Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asam Urat
Dilansir dari Healthline, berikut ini jenis olahraga yang cocok dilakukan oleh penderita asam urat.
1. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang mengandalkan fleksibilitas tubuh dan cocok dilakukan oleh penderita asam urat.
Latihan jenis ini diyakini dapat membantu meredakan nyeri dan mempertahankan mobilitas penderita asam urat.
Jika Anda ingin melakukan olahraga jenis ini, ada baiknya Anda minta bantuan ke pelatih yang memang sudah ahli dalam melakukan yoga untuk meminimalkan risiko bagi persendian.
2. Angkat beban
Angkat beban adalah jenis olahraga yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otot.
Menurut sejumlah penelitian, latihan kekuatan otot telah terbukti dapat membantu mengurangi hingga mengelola kondisi lain akibat asam urat, seperti oesteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Tubuh yang kurang aktif karena persendian yang nyeri, seiring berjalannya waktu massa otot dapat melemah dan membuat penderita asam urat menjadi lebih tidak berdaya.
Oleh karena itu, latihan kekuatan otot seperti angkat beban dapat membantu tubuh dalam menopang persendian dan mencegah cedera.
Dalam memulai latihan ini, disarankan untuk melakukan latihan dengan intensitas rendah, seperti angkat beban yang tidak terlalu berat secara perlahan.