6 Khasiat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi cuka sari apel, berikut manfaat cuka sari apel untuk kesehatan

4. Hilangkan jamur kaki

Cuka sari apel telah lama menjadi pengobatan rumahan yang populer untuk mengobati onikomikosis alias jamur jari kaki.

Jamur kaki merupakan kondisi umum yang mengubah warna dan menebalkan kuku kaki, meskipun belum ada studi klinis yang mendukung keefektifan cuka sari apel dalam hal ini.

"Cuka sari apel bisa menjadi pengobatan alami dan efektif untuk jamur jari kaki," kata Shapiro.

Dia menyarankan untuk mengobati jamur kuku kaki di rumah dengan merendam kaki dengan cuka sari apel.

"Karena cuka sari apel bersifat asam, ia menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi jamur tanpa menjadi terlalu kuat hingga merusak area sekitar kulit dan kuku," katanya.

Jika Anda ingin mencobanya, disarankan untuk meredam jari kaki yang terkena jamur dalam campuran cuka sari apel 50:50 dengan air hangat dan rendam kaki selama 15 sampai 30 menit.

Selesaikan dengan cara mengeringkan area tersebut secara menyeluruh.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah

Ilustrasi cuka sari apel, berikut manfaat cuka sari apel untuk kesehatan (manado.tribunnews.com)

5. Hilangkan bau mulut

Cuka sari apel bersifat asam dan mengandung mineral, sehingga cuka sari apel ini dapat berfungsi sebagai agen pelawan bakteri alami yang mengatasi bau mulut, kata Marc Lowenberg, DSS, seorang dokter gigi kosmetik di New York City.

"Campurkan setengah sendok makan cuka sari apel dengan satu sendok makan soda kue untuk membuat pasta untuk menyikat gigi," katanya.

"Campuran tersebut cukup lemah untuk menghilangkan bakteri sekaligus menjaga enamel gigi tetap utuh."

"Sebagai bonus, ini juga dapat membantu menghilangkan noda di permukaan," tambah Lowenberg.

Baca juga: Khasiat Pare, Sayuran yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah

6. Menurunkan berat bdan

Menurut Harvard Health Publishing, asam asetat dari cuka sari apel telah terbukti mengurangi penyerapan pati dan memperlambat pencernaan.

Peserta yang menjalani diet rendah kalori yang meminum 2 sendok makan (sdm) cuka sari apel yang diencerkan dalam air saat makan siang dan makan malam melaporkan penurunan nafsu makan dan kehilangan 8,8 pon selama 12 minggu.

Mereka yang tidak minum cuka sari apel hanya kehilangan 5 pon.

Peminum cuka juga mengalami penurunan lingkar pinggul dan penurunan trigliserida.

Penelitian kecil lainnya menemukan bahwa asam asetat dalam cuka membantu orang yang makan roti tawar saat sarapan tetap kenyang lebih lama dibandingkan kelompok kontrol.

Sebuah tinjauan dari tahun 2022 menemukan empat dari enam penelitian jangka pendek menunjukkan bahwa cuka menekan nafsu makan, meskipun tidak ada penelitian jangka panjang yang mampu mereproduksi hasil tersebut.

Baca juga: Kacang Pistachio Ramah Diabetes, Bantu Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Terkendali

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)