Jenis Makanan Apa Saja yang Harus Dikonsumsi untuk Dapatkan Berat Badan Ideal?

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendapatkan berat badan ideal

TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan ideal merupakan berat badan yang dianggap paling menyehatkan bagi seseorang dengan mengacu pada tinggi badannya.

Meskipun tinggi badan merupakan patokan utama untuk mendapatkan berat badan ideal, Anda juga perlu mempertimbangkan sejumlah faktor lain untuk menilai apakah berat badan tersebut termasuk sehat.

Faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan berat badan ideal adalah faktor jenis kelamin, usia, bentuk tubuh, dan massa otot.

Untuk mendapatkan berat badan ideal, Anda harus menjaga pola makan dan menerapkan aktivitas fisik seperti olahraga.

Lantas, adakah jenis makanan tertentu yang dapat membantu untuk mendapatkan berat badan ideal?

Baca juga: Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Berat Badan Ideal, Mudah Diterapkan

ilustrasi seseorang yang memiliki berat badan ideal (lifestyle.kompas.com)

Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Ahli Gizi - Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo, Ruth Hanani, S.Gz memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Ruth Hanani menjelaskan, untuk mendapatkan berat badan yang ideal, tubuh membutuhkan berbagai macam zat gizi.

Terkadang, saat seseorang menjalankan diet, orang tersebut memangkas beberapa nutrisi makro seperti menghilangkan karbohidrat hingga menghilangkan lemak.

Padahal sebenarnya, meskipun menjalankan diet, makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara asupan karbohidrat, protein, lemak, cairan, dan asupan zat-zat gizi mikro seperti serat, vitamin, dan mineral yang harus dikonsumsi secara seimbang.

Baca juga: Kacang Pistachio Ramah Diabetes, Bantu Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Terkendali

"Jadi, sebenarnya kalau mau dibilang apa sih jenis-jenis makanan yang khusus untuk membuat berat badan ideal? Sebenarnya tidak ada yang secara spesifik yang kita sampaikan, karena semuanya kita perlukan," ungkap Ruth Hanani.

"Cuma, memang ada takaran-takaran yang perlu diperhatikan. Jadi ada porsinya, misalnya mengonsumsi seratnya diperbanyak, tetapi tidak menghilangkan komponen nutrisi yang lain."

"Tetap mengonsumsi karbohidrat, kita tetap membutuhkan lemak, protein untuk keseharian kita, itu tetap tidak boleh ditinggalkan," jelas Ruth Hanani.

Dapat disimpulkan, meskipun Anda dalam program menurunkan berat badan, Anda harus tetap mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

Baca juga: Makan Stroberi Efektif untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya

ilustrasi makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk dapatkan berat badan ideal (freepik.com)

Minuman yang Harus Dikurangi untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Lebih lanjut, ada pertanyaan yang diajukan kepada Ruth Hanani yaitu, selain makanan tertentu, adakah minuman tertentu yang dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal?

Ruth Hanani menuturkan, sebenarnya untuk minuman sendiri lebih ke minuman yang sebaiknya dikurangi ketika berat badan berlebihan.

Minuman yang harus dihindari adalah minuman-minuman dengan kandungan gula yang sangat tinggi atau minuman manis.

"Jadi lebih ke pembatasan, sebenarnya kalau kita mau kembalikan lagi ke keseimbangan energi, kita akan lihat dulu dalam satu hari itu."

"Misalnya pada hari itu, kita ingin sekali minuman boba. Minuman boba kan manis dan berkalori tinggi, dalam satu cup boba katakanlah 450 kalori, nah kita perlu kembalikan lagi pada siklus keseimbangan energi kita."

Baca juga: 6 Rekomendasi Minuman Diet yang Mudah Ditemukan, Efektif Membantu Menurunkan Berat Badan

"Dalam sehari berapa kebutuhan energi, misalnya dalam satu hari kebutuhan energiku ternyata 1500 kalori, tapi pingin banget minum boba, kita boleh mengonsumsi boba. Tapi lihat kebutuhan kalori, boba sendiri kalorinya 450, berarti kekurangan kalori yang bisa kamu asup dalam sehari adalah 1500 dikurangi 450, jadi sisanya tinggal 1050 kalori pada hari itu," terang Ruth Hanani.

Halaman
12