Dalam jangka panjang, paparan berulang terhadap hormon-hormon ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan kontribusi terhadap masalah gula darah.
Beberapa orang cenderung mengatasi stres dengan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Manajemen stres yang efektif dapat membantu mencegah perilaku makan yang tidak sehat.
Stres yang berkepanjangan dapat mengurangi sensitivitas insulin, sehingga mengelola stres dapat membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.
Stres dapat mempengaruhi keputusan gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik atau kurangnya waktu untuk mempersiapkan makanan sehat.
Mengelola stres dapat mendukung pilihan gaya hidup yang lebih sehat.
Baca juga: Pahami Gejala Kadar Gula Darah Tinggi yang Muncul saat Bangun Tidur, Mulut Kering hingga Lapar Berat
Sementara tidur yang kurang atau tidak berkualitas dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan insulin, meningkatkan risiko resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.
Kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon-hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang (leptin dan ghrelin), menyebabkan keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.
Tidur yang buruk juga dapat meningkatkan hormon stres dan merangsang pelepasan glukosa dari hati ke dalam darah, meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan stres dan memprioritaskan pola tidur yang baik dapat memberikan kontribusi positif dalam manajemen kadar gula darah bagi pasien diabetes.
5. Memperhatikan porsi makan
Memperhatikan porsi makan adalah strategi penting dalam manajemen diabetes karena dapat membantu mengontrol asupan kalori dan karbohidrat, yang pada gilirannya mempengaruhi kadar gula darah.
Porsi makan yang terkendali membantu mengontrol jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dalam satu waktu.
Hal ini dapat mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Pasien diabetes seringkali disarankan untuk menghitung jumlah karbohidrat yang dikonsumsi untuk mengatur dosis insulin atau obat oral mereka.
Porsi makan yang terkontrol mempermudah perhitungan ini.
Kontrol porsi juga memungkinkan pemilihan karbohidrat yang sehat, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, yang cenderung memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Baca juga: Tips Ampuh Menurunkan Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat dengan Bahan Alami Ini
Porsi makan yang sesuai membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan yang sehat.
Obesitas dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
Baca tanpa iklan