Tips dan Trik

Pasien Diabetes Tak Boleh Melewatkan Sarapan, Bantu Kontrol Lonjakan Kadar Gula Darah

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Pasien Diabetes Tak Boleh Melewatkan Sarapan, Bantu Kontrol Lonjakan Kadar Gula Darah

TRIBUNHEALTH.COM - Pasien diabetes seringkali dianjurkan untuk tidak melewatkan sarapan karena makan pagi dapat memainkan peran penting dalam mengelola kadar gula darah dan memberikan energi yang diperlukan untuk memulai hari.

Sarapan yang seimbang dan kaya serat dapat membantu mengontrol lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Memakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat dapat memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah dapat terjadi jika pasien diabetes melewatkan makan pagi.

Sarapan membantu mencegah penurunan kadar gula darah yang dapat terjadi jika pasien telah berpuasa semalaman.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos BPNT 2024 Pakai HP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Peneliti dari Universitas Tel Aviv menyebutkan jika pasien diabetes melewatkan sarapan maka bisa memicu lonjakan kadar gula darah secara signifikan sepanjang hari.

Mengadopsi laman Everyday Health, saat pasien diabetes tipe 2 melewatkan sarapan, maka terdapat kemungkinan besar jika penderita makan berlebihan dan konsumsi makanan yang tidak baik bagi kesehatan.

Melewatkan sarapan dapat memicu lonjakan kadar gula darah karena adanya fenomena yang dikenal sebagai "reaksi sarapan" atau "reaksi dawn."

Baca juga: Keterkaitan Trauma Seksual dengan Psikologi yang Memicu Masalah Seksual

ilustrasi penyakit diabetes (bobo.grid.id)

Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini dapat terjadi:

1. Puasa semalaman

Saat kita tidur, tubuh tetap beraktivitas, dan tingkat gula darah dapat dipengaruhi oleh proses metabolisme tubuh.

Ketika kita melewatkan sarapan setelah tidur semalaman, tubuh terus bekerja tanpa pasokan makanan, dan hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Baca juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Alpukat Efektif Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Asam Urat

2. Ketidakseimbangan hormon

Selama tidur, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan glucagon yang membantu meningkatkan kadar gula darah.

Saat kita bangun, tubuh membutuhkan energi tambahan untuk memulai hari.

Jika kita melewatkan sarapan, kadar gula darah dapat meningkat sebagai respons terhadap pelepasan hormon-hormon ini.

3. Peningkatan resistensi insulin

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin pada beberapa orang.

Baca juga: Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Serat bagi Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan efektif, sehingga gula darah tetap tinggi.

4. Aktivitas fisik pagi

ilustrasi sarapan sehat pasien diabetes (health.kompas.com)
Halaman
12