Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat terkait dengan ketidakseimbangan kadar gula darah.
7. Konsumsi omega-3
Konsumsi asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat), telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi risiko penyakit diabetes.
Beberapa mekanisme yang dihubungkan dengan hubungan antara konsumsi omega-3 dan risiko diabetes melibatkan pengaruhnya pada resistensi insulin, peradangan, dan komponen kardiovaskular.
Baca juga: Daftar Bansos Cair Februari 2024, Ada Beras 10 Kg, PKH, BLT Rp 600 Ribu hingga BPNT
Omega-3 dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat merespons insulin dengan lebih efisien.
Sensitivitas insulin yang baik dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin.
Omega-3 dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh kurang responsif terhadap insulin. Resistensi insulin adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Tingginya kadar trigliserida dapat terkait dengan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan