Baik I3C dan DIM, adalah senyawa antioksidan dan stimulator enzim detoksifikasi alami dalam tubuh.
Antioksidan melindungi tubuh dari stres oksidatif, sementara serat dapat membantu memindahkan limbah melalui sistem pencernaan.
Baca juga: Camilan Ramah Diabetes dan Rendah Kalori, Kurang dari 200 Kalori
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan makanan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam diet pendukung proses detoks.
Makanan jenis ini kata akan nutrisi yang mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, seperti serat, yang membantu pencernaan dan mendorong pembuangan racun melalui saluran pencernaan.
Kacang juga kaya akan antioksidan seperti vitamin E yang dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, makanan ini juga mengandung lemak sehat dan asam amino esensial, terutama arginin, glutathione, dan metionin, yang mendukung kesehatan hati.
"Kita membutuhkan cukup protein untuk dapat membuat enzim yang dibutuhkan untuk detoksifikasi," ungkap Azzaro.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Antioksidan, Cegah Penuaan Dini hingga Penyakit Alzheimer
7. Biji rami
Biji rami memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, menjadi sumber lignan dan serat larut.
"Senyawa tersebut dapat mengikat kelebihan hormon di usus dan membantu tubuh Anda mengeluarkannya melalui tinja," kata Azzaro.
Lignan merupakan kelompok senyawa kimia tertentu yang ditemukan pada tumbuhan, diklasifikasikan sebagai polifenol.
Haluskan biji rami sebelum memakannya untuk memastikan tubuh Anda dapat memanfaatkan semua senyawa yang ditemukan dalam biji rami.
Cangkang pelindung biji rami dapat mencegah penyerapan manfaat nutrisi yang ditawarkannya, sehingga Anda disarankan untuk menghaluskan biji rami sebelum memakannya.
8. Kunyit
Kunyit atau bumbu kuning ialah makanan detoksifikasi ampuh lainnya.
Senyawa aktif dalam kunyit, kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Karakteristik ini menjadikannya sangat baik untuk detoksifikasi, karena membantu melindungi hati, organ penting untuk pembuangan racun.
Kurkumin juga dapat merangsang produksi glutathione , antioksidan yang digunakan tubuh untuk mendukung proses detoksifikasi.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Cek Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu!
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)