Trend dan Viral

Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Penderita Diabetes Batasi Konsumsi Beberapa Sayuran Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes yang sedang mengontrol gula darah seringkali disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran sebagai bagian dari rencana makan mereka.

Ini disarankan karena sayuran memiliki sejumlah manfaat yang dapat membantu dalam manajemen gula darah dan kesehatan secara umum.

Kendati demikian, terdapat beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Melansir Kompas.com, terdapat beberapa sayuran yang perlu dibatasi oleh pasien diabetes.

Baca juga: Puasa Sunnah Bulan Rajab, Berikut Bacaan Niat Puasa, Doa Berbuka hingga Tata Cara Puasa Rajab

Adapun sayurannya sebagai berikut:

1. Kentang

Ilustrasi kentang (Pexels)

Pasien diabetes yang sedang mengontrol gula darah perlu membatasi konsumsi beberapa sayuran termasuk kentang karena kentang mengandung karbohidrat yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Kentang adalah sumber karbohidrat utama.

Karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam tubuh, yang kemudian dapat meningkatkan kadar gula darah.

Pasien diabetes perlu memperhatikan jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi untuk mengontrol gula darah.

Kentang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi.

Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Kentang yang dimasak dapat memiliki efek yang lebih cepat pada peningkatan gula darah dibandingkan dengan beberapa makanan lain.

Baca juga: Apakah Prenatal Yoga Bisa Membuat Persalinan Menjadi Lebih Mudah?

Kentang yang dimasak memiliki struktur yang lebih mudah dipecah oleh sistem pencernaan, sehingga glukosa dilepaskan ke dalam darah dengan lebih cepat.

Hal ini dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah, terutama jika kentang dimasak dengan cara yang meningkatkan indeks glikemiknya.

Melansir Allrecipes, walaupun tidak benar-benar dilarang, penderita diabetes seyogyanya membatasi asupan kentang agar kadar gula darah tetap stabil.

2. Ubi jalar

Ilustrasi ubi jalar (Pixabay)

Perlu menjadi informasi, ubi jalar mengandung karbohidrat, yang dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Karbohidrat dipecah menjadi glukosa dalam tubuh, dan pada pasien diabetes, kontrol asupan karbohidrat menjadi kunci untuk mengendalikan gula darah.

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi.

Halaman
123