Baca tanpa iklan
Buah bit sendiri memiliki manfaat untuk mengurangi tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang karena mengandung nitrat.
Kandungan nitrat dari jus bit ini dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dengan hipertensi arteri tetapi tidak memengaruhi tekanan darah distolik.
Selain dinikmati dalam bentuk jus, buah bit juga bisa dikonsumsi dengan cara dijadikan salad.
Baca juga: 6 Pilihan Buah untuk Menurunkan Lonjakan Gula Darah, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes
4. Kiwi
Buah kiwi menjadi salah satu penurunan darah tinggi alami selanjutnya.
Orang yang makan 2 kiwi per hari sebelum sarapan selama 7 minggu mengalami pengurangan 2,7 mmHg dalam tekanan darah sistolik.
Kiwi juga kaya akan vitamin C. Suplementasi vitamin C secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.
5. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Ketika mengonsumsi semangka, tubuh akan mengubah citrulline menjadi arginin dan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efeknya akan membantu aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Percobaan crossover pada 2023 mengungkapkan bahwa terdapat efek jus semangka pada tekanan darah pada orang dewasa muda yang sehat.
Percobaan tersebut menemukan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.
6. Jeruk
Buah jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan heperidin yang berkontribusi untuk efek ini.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile
7. Delima
Delima mengandung antioksidan dan bahan-bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.
Mengonsumsi jus delima setiap hari dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes.
8. Apel