Tips dan Trik

Tips Berhenti Konsumsi Kafein Tanpa Rasa Sakit Kepala, Lakukan 6 Hal Berikut Ini

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi minum kopi, berikut ini tips berhenti konsumsi kafein tanpa sakit kepala

TRIBUNHEALTH.COM - Minum kopi usai bangun tidur sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

Kopi mengandung kafein di dalamnya, di mana kafein ini sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk, seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi.

Kendati demikian, kafein sering dianggap sebagai zat stimulan.

Zat pahit berwarna putih yang secara alami ada di dalam lebih dari 60 tanaman ini diserap ke dalam aliran darah melalui perut dan usus kecil.

Setelah masuk ke dalam aliran darah, kafein merangsang sistem saraf pusat, termasuk saraf otak, otak, dan sumsum tulang belakang untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan dan membuat Anda lebih terjaga.

Baca juga: Kopi Bisa Jadi Pilihan Minuman Diet Menurut Studi, Ini Alasannya

Efek Kafein pada Tubuh

Kita seringkali mengandalkan kafein untuk menjaga kewaspadaan dan membantu kita tetap fokus. Kafein dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah.

Meskipun kafein umumnya dianggap aman, mengonsumsi lebih dari 300 miligram per hari dapat menimbulkan risiko efek samping, seperti mual, kecemasan, kesulitan tidur, dan kegelisahan.

Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin besar kemungkinan Anda mengalami efek samping negatif ini, termasuk neurologis, jantung, bahkan risiko kematian.

Orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang dianggap aman pun mungkin melakukannya dengan alasan yang tidak sehat.

Melansir health.clevelandclinic.org, Ahli Diet Beth Czerwony, menyebut setiap kali kamu menggunakan suatu zat untuk mengatasi stres, hal itu perlu dihentikan dan dipertimbangkan.

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI menyebut idealnya, batas asupan kafein bagi orang dewasa sehat adalah 400 miligram per hari.

Baca juga: Bisa Bakar Lemak dan Mengandung Antioksidan, dr. Zaidul Akbar Paparkan Cara Minum Kopi yang Benar

Ilustrasi minum kopi, berikut ini tips berhenti minum kopi tanpa sakit kepala (Pexels)

Sementara, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyebut orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari, yang setara dengan empat atau lima cangkir kopi.

Namun, American Medical Association Council on Scientific Affairs merekomendasikan tidak lebih dari 250 miligram atau sekitar tiga cangkir kopi per hari.

Czerwony menyebut jika Anda meminum secangkir kopi setiap pagi, itu bukan masalah besar.

Tetapi jika Anda minum espresso sepanjang hari, ini yang akan menjadi masalah.

Selain itu, jika sedang hamil, Anda juga harus lebih berhati-hati dengan kafein.

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI menyebut batas aman diperbolehkan adalah 200 miligram atau setara dengan 200 mililiter kopi instan.

Sementara, anak-anak dan remaja harus menjauhi kafein dan stimulan lainnya sama sekali.

Jadi berapa lama kafein berada dalam tubuh? Efek kafein dapat dirasakan dalam waktu 15 menit setelah dikonsumsi.

Baca juga: Inilah Posisi Tidur yang Disarankan untuk Mencegah Vertigo Kambuh

Halaman
123