Tips dan Trik

Cocok untuk Pengidap Diabetes, Ini Sederet Makanan yang Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - sederet makanan yang cocok untuk mencegah lonjakan kadar gula darah, cocok untuk penderita diabetes

Sindrom metabolik juga dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke.

Untuk hidangan penutup yang unik dan ramah diabetes, seseorang dapat membuat puding coklat alpukat mentah alami tanpa tambahan gula.

Baca juga: Alpukat dan 9 Makanan Ini Bikin Kulit Glowing Alami, Melindungi dari Radikal Bebas

Bawang putih

Bawang putih untuk mencegah lonjakan gula darah (Pexels)

Bawang putih berpotensi membantu mengelola gula darah.

Laporan menunjukkan asupan bawang putih dapat menurunkan glukosa darah puasa, yaitu kadar gula darah seseorang saat belum makan.

Sebuah penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa bawang bombay memiliki efek positif pada kadar gula darah.

Bawang putih memiliki GI yang sangat rendah yaitu 10–30, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah.

Seseorang dapat menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam makanannya dengan mencoba olesan bawang putih ini untuk menggantikan mentega atau saus salad.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Merontokkan Plak di Pembuluh Darah Jantung, Gunakan Bawang dan Kunyit

Ikan dengan asam lemak omega-3

Manfaat konsumsi ikan salmon yang kaya omega 3 (Pexels)

Protein membantu tubuh menjaga dan memperbaiki dirinya sendiri.

Protein juga meningkatkan rasa kenyang.

Mengandalkan protein untuk merasa kenyang daripada roti, nasi, atau pasta mungkin merupakan cara yang baik bagi seseorang untuk mengatur gula darahnya.

Ikan adalah sumber protein yang bagus.

Ikan rendah lemak tidak sehat dan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Pilihannya meliputi:

  • ikan salmon
  • ikan trout
  • tuna albacore

Ikan juga cepat dan mudah disiapkan: Bumbui filet dengan garam, merica, dan lemon, lalu masukkan ke dalam oven pada suhu 425°F (218°C).

Panggang selama 20 menit sampai dagingnya terkelupas.

Baca juga: 9 Mitos Seputar Diabetes, Benarkah Tak Mungkin Terkena Kencing Manis jika Tak Ada Riwayat Keluarga?

Cuka sari apel

Asam asetat dalam cuka sari apel mengurangi enzim tertentu di lambung.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa cuka sari apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin setelah makan.

Seseorang dapat meminum 20 gram (kurang lebih 4 sendok teh) cuka sari apel dalam 40 gram (1/3 gelas) air sebelum makan untuk membantu mengurangi lonjakan gula darah.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)