TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang menganggap cacingan sebagai penyakit sepele, baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa.
Padahal jika tidak ditangani dengan baik, cacingan bisa berdampak serius, terutama pada tumbuh kembang anak-anak.
Faktor utama terjadinya infeksi cacingan diantaranya adalah sanitasi lingkungan yang buruk dan tidak menerapkan gaya hidup sehat atau higienitas yang rendah.
Baca juga: Dokter, Apa Saja Jenis Pengobatan untuk Mengatasi Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headset?
Perlu diketahui, ada beberapa jenis cacing yang menjadi penyebab infeksi cacingan, diantaranya adalah:
- Cacing kremi
Cacing kremi bisa hidup di usus besar dan biasanya menempelkan telurnya di sekitar anus sehingga menimbulkan rasa gatal.
- Cacing gelang
Cacing gelang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.
- Cacing pita
Infeksi cacing pita terkadang tidak menimbulkan gejala, namun bisa merusak jaringan tubuh.
Cacing pita biasnaya menempel di dinding usus.
- Cacing tambang
Cacing tambang ini masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori, terutama jika sedang tidak menggunakan alas kaki.
Untuk mencegah terjadinya cacingan, anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali.
Lalu bagaimana dengan orang dewasa?
Dokter Aisya Fikritama yang merupakan dokter spesialis anak dan juga dosen di FK UNS ini akan memberikan penjelasan.
Pertanyaan:
Dokter, apakah orang dewasa perlu mengonsumsi obat cacing?
Lia, Pare-pare.
Jawaban dokter.
Dokter Aisya Fikritama Sp. A yang aktif memberikan edukasi kepada masayarakat tentang kesehatan akan memberikan jawaban.
Mengonsumsi obat cacing bagi orang dewasa hanya diperlukan jika benar-benar ada infeksi cacing. Jika tidak, tidak perlu mengambil obatnya.
Tanda-tandanya bisa berupa sakit perut, perubahan pola buang air besar (mencret atau susah buang air), lapar terus, cepat lelah atau penurunan berat badan.
Biasanya dokter akan meresepkan obat seperti albendazole atau mabendazole.
Baca juga: Dokter, Apa Penyebab Fimosis pada Anak Laki-laki?