Penundaan singkat ini memberi perut cukup waktu untuk memulai proses pencernaan tanpa gangguan kelebihan air
Berbaring
Berbaring segera setelah makan merupakan kebiasaan yang berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman, mulas, dan naiknya asam lambung, sehingga dapat mengganggu proses pencernaan.
Untuk mengurangi risiko ini dan meningkatkan pencernaan yang optimal, disarankan untuk mempertahankan posisi tegak dalam waktu lama setelah makan, idealnya setidaknya dua hingga tiga jam.
Dengan tetap tegak, Anda membiarkan gravitasi membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih efektif.
Hal ini membantu mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga mengurangi kemungkinan mulas dan refluks asam.
Sebaliknya, duduk dengan posisi bersandar atau setengah tegak dapat memberikan kenyamanan sekaligus meminimalkan risiko ketidaknyamanan pencernaan.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Menambah Berat Badan Anak, Mulai Kenalkan Rimpang, Hentikan Junk Food
Mengkonsumsi kafein
Kafein, yang sering ditemukan dalam minuman populer seperti kopi dan teh, dapat mempengaruhi penyerapan mineral dan nutrisi penting, terutama zat besi dan kalsium.
Gangguan penyerapan nutrisi ini menjadi perhatian penting bagi mereka yang rutin menikmati minuman berkafein tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini dan memaksimalkan penyerapan nutrisi, disarankan minum kopi setidaknya satu jam setelah makan.
Penundaan ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan tanpa potensi gangguan yang disebabkan oleh kafein.
Melewatkan sikat gigi dan flossing
Mengabaikan praktik kebersihan mulut yang benar setelah makan menimbulkan risiko besar bagi kesehatan gigi, yang berpotensi menimbulkan konsekuensi merugikan bagi gigi dan gusi.
Ketika partikel makanan tertinggal di gigi dan di sela-sela gigi, hal tersebut menciptakan lingkungan yang siap untuk berkembangnya gigi berlubang dan penyakit gusi.
Untuk menjaga kesehatan mulut Anda, disarankan untuk melakukan langkah-langkah seperti menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang.
Menyikat gigi membantu menghilangkan sisa makanan dan mencegah pembentukan plak, sedangkan flossing memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal di antara gigi dan di sepanjang garis gusi.
Dapatkan vitamin C dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)