TRIBUNHEALTH.COM - Semakin bertambahnya usia, kesibukan semakin banyak dan hal ini menyebabkan orang dewasa mulai kehilangan waktu untuk melakukan aktivitas fisik.
Padahal, tubuh manusia harus terus digerakkan agar bisa berfungsi dengan normal.
Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi.
Melakukan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk mengurangi risiko stroke hingga serangan jantung.
Baca juga: Setiap Organ Butuh Nutrisi, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Diperoleh dari Makanan Ini
Baca juga: Bisa Bakar Lemak dan Mengandung Antioksidan, dr. Zaidul Akbar Paparkan Cara Minum Kopi yang Benar
Aktivitas Fisik Kurangi Risiko Stroke hingga Serangan Jantung
Melansir laman Healthline, penelitian baru menunjukkan bahwa aktivitas fisik kecil yang dilakukan sepanjang hari dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian dini.
Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan di The Lancet Public Health, menemukan bahwa orang dapat menurunkan risiko kardiovaskular melalui gerakan tidak teratur, yang berlangsung hanya satu hingga tiga menit, bahkan jika mereka biasanya tidak berolahraga.
Manfaat kesehatan yang didapatkan dari aktivitas fisik selama beberapa menit sebanding dengan manfaat yang diperoleh dari aktivitas fisik yang berlangsung selama lima hingga sepuluh menit.
Banyak orang dewasa tidak melakukan olahraga harian sesuai jumlah yang disarankan.
Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa lebih banyak bergerak dalam aktivitas sehari-hari dapat melindungi jantung.
"Temuan ini menjanjikan bagi kesehatan masyarakat, karena mungkin lebih mudah bagi orang untuk melakukan aktivitas fisik dalam waktu singkat sebagai kebiasaan sehari-hari dibandingkan rutinitas olahraga terstruktur yang lebih lama," terang Dr. Cheng Han Chen, Ahli Jantung Intervensi bersertifikat dan Direktur Medis dari Program Jantung Struktural di MemorialCare Saddleback Medical Center di Laguna Hills, CA, mengatakan kepada Healthline.
Baca juga: Manfaat yang Didapatkan Tubuh Saat Tidak Konsumsi Gula, dr. Zaidul Akbar: Efeknya Luar Biasa
Berapa Banyak Olahraga yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Manfaat Kesehatan?
Untuk menyelidiki bagaimana lonjakan aktivitas berdampak pada kesehatan, para peneliti merekrut 25.241 orang dewasa di Inggris dengan usia rata-rata peserta sekitar 62 tahun.
Para peserta menggunakan perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan dan melacak pola aktivitas fisik harian mereka, hingga rentang waktu 10 detik.
Tim menemukan bahwa 97 persen aktivitas fisik orang yang tidak disengaja berlangsung kurang dari 10 menit.
Aktivitas sedang hingga berat yang berlangsung kurang dari 10 menit dikaitkan dengan penurunan signifikan serangan jantung, stroke, dan kematian karena sebab apapun.
Aktivitas non olahraga yang lebih lama dikaitkan dengan lebih banyak manfaat kesehatan, terlepas dari berapa banyak aktivitas kumulatif yang dilakukan seseorang.
Misalnya, bergerak selama 1 hingga 3 menit dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan bergerak kurang dari satu menit.
Baca juga: Resep Wedang Ala dr. Zaidul Akbar untuk Sembuhkan Sakit Kepala saat Cuaca Panas
Baca juga: Tidak Makan Malam, Ini Efeknya untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Hidup Akan Lebih Sehat
"Hasil penelitian ini tidak mengejutkan dan konsisten dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan manfaat aktivitas fisik bahkan dalam jumlah kecil," ungkap Dr. Alexandra Lajoie, Ahli Jantung Noninvasif bersertifikat di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, CA.
Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika dikembangkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan agar orang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit setiap minggunya, namun kebanykan orang tidak memenuhi pedoman ini.