Diet tidak sehat yang tinggi garam, lemak, dan gula dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol ekstra dapat menumpuk di dinding arteri, termasuk di jantung.
Ini dapat mengeraskan dan mempersempit arteri, menurunkan aliran darah ke jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca juga: Tak Semua Olahraga Baik untuk Penderita Hipertensi, Berikut Ini Pilihan yang Boleh dan Tidak
Minum terlalu banyak alkohol
Mengonsumsi lebih dari tiga gelas alkohol dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu, menurut pakar kesehatan.
Tekanan darah tinggi ini dapat membebani otot jantung dari waktu ke waktu, membuat Anda berisiko terkena penyakit kardiovaskular, serangan jantung, dan stroke.
Gaya hidup tidak aktif
Gaya hidup tidak aktif yang ditandai dengan kurangnya aktivitas fisik dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit jantung, meskipun tidak memiliki faktor risiko lain.
Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menempatkan seseorang pada risiko faktor penyebab penyakit jantung lainnya, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Waspada, Penelitian Sebut Orang yang Mager Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Merokok
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.
Menurut CDC AS, bahan kimia dalam asap rokok menyebabkan darah menebal dan membentuk gumpalan di dalam pembuluh darah dan arteri.
Ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dengan meningkatkan pembentukan plak di pembuluh darah.
Merokok juga dapat mengurangi aliran darah ke jantung Anda dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)