Tips dan Trik

dr. Zaidul Akbar Imbau Tidur Malam Jam Segini, Bagus untuk Kesehatan & Dicontohkan Rasulullah

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Seorang pendakwah sekaligus ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar mennyampaikan waktu tidur terbaik di malam hari, waktu tidur ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang pendakwah sekaligus ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar mennyampaikan waktu tidur terbaik di malam hari, waktu tidur ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi tubuh.

Tidur ialah keadaan istirahat alami pada tubuh.

Melansir Serambinews.com, dengan adanya waktu tidur, ternyata bisa mendukung kesehatan seseorang.

Tidur bisa membuat tubuh kembali segar dan bernergi kembali agar bisa digunakan untuk berkativitas.

Sayangnya, aktivotas ini juga tak jarang dikesampingkan karena berbagai alasan.

Beberapa orang begadang, sehingga memotong waktu tidur malamnya karena merasa harus menyelesaikan pekerjaann atau tugas.

Hal-hal seperti ini memang terdengar wajar karena sering dilakukan banyak orang.

ilustrasi seseorang yang memperbaiki pola tidur (kompas.com)

Baca juga: Gejala dan Tindakan yang Wajib Dipahami bila Mengalami Masalah pada Jantung

Lantas, bagaimana tidur yang benar menurut Rasulullah SAW?

Menurut dr. Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini menyampaikan, waktu tidur malam yang paling baik iualah setelah shalat isya.

Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.

"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Kamis (4/5/2023).

Sambung dr. Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat, nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Penyebab Sulit Hamil Bisa dari Siklus Haid Tidak Teratur? Ini Kata Obgyn

Dalam kesempatan tersebut, dr. Zaidul Akbar juga menyampaikan bika ingin dicintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya selepas shalat Isya.

"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," kata dr Zaidul Akbar.

Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai waktu tidur malam yang tepat untuk ke sehatan tubuh dan mampu merontokan lemak dalam tubuh.

Halaman
12