Tips dan Trik

dr. Zaidul Akbar Tak Sarankan Makan Sambil Minum, Ini Waktu Paling Sehat untuk Minum Air Putih

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
dr. Zaidul Akbar

Menetapkan target asupan air harian dapat membantu minum lebih banyak air.

Tindakan menetapkan target dapat memotivasi dan lebih mungkin membuat perubahan positif yang bertahan lama.

Agar efektif, target harus SMART, yang merupakan akronim dari kriteria berikut:

  • Specific (spesifik)
  • Measurable (terukur)
  • Attainable (dapat dicapai)
  • Realistic (realistis
  • Time-bound (dibatasi waktu)

Bawalah botol air yang dapat digunakan kembali

Ilustrasi - minum air putih bermanfaat untuk kesehatan jantung (Pexels)

Membawa botol air sepanjang hari dapat membantu untuk minum lebih banyak air.

Saat memiliki botol air yang dapat digunakan kembali, seseorang dapat dengan mudah meminum air dalam pengaturan apa pun, baik saat menjalankan tugas, bepergian, atau di rumah, kantor, atau sekolah.

Menyimpan botol air juga dapat berfungsi sebagai pengingat visual untuk minum lebih banyak air.

Plus, lebih baik bagi lingkungan daripada mengandalkan botol air plastik sekali pakai.

Baca juga: Minum Air Putih Baiknya Hangat atau Dingin? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini

Setel pengingat

Seseorang juga dapat mengatur pengingat untuk minum lebih banyak air menggunakan aplikasi atau alarm di ponsel atau jam tangan pintar.

Misalnya, coba atur pengingat untuk minum beberapa teguk air setiap 30 menit, atau atur pengingat untuk selesai minum segelas air saat ini dan isi ulang setiap jam.

Pengingat ini dapat membantu meningkatkan asupan air, terutama bagi pelupa atau orang yang terlalu sibuk untuk minum.

Ganti minuman lain dengan air

ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda (health.grid.id)

Salah satu cara untuk minum lebih banyak air adalah dengan mengganti minuman lain, seperti soda, dengan air.

Selain menambah jumlah air yang dikonsumsi, langkah ini juga bisa menurunkan asupan kalori.

Minuman ini sering kali penuh dengan gula tambahan, yang bisa sangat merugikan kesehatan.

Untuk kesehatan yang optimal, batasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 5 persen dari asupan kalori.

Hanya satu cangkir soda 8 ons (240 ml) per hari dapat melebihi batas ini.

Pola makan tinggi gula tambahan telah dikaitkan dengan obesitas dan kondisi lain seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Selain itu, mengganti minuman manis ini dengan air adalah cara mudah dan murah untuk mengurangi kalori, berpotensi membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Tak Selamanya Penggunaan Obat Kumur Baik, Penderita Diabetes Dianjurkan Banyak Konsumsi Air Putih

Halaman
123