Pihak Doni Amansyah melaporkan melaporkan Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba ke Polda Sulut.
Sementara pihak Wiradinata Setya Persada yang disebut-sebut sebagai anak polisi yang menggantikan Doni, dikabarkan telah melayangkan somasi.
Kubu Wiradinata akan melaporkan pihak Doni Amansyah jika somasi mereka tak diindahkan.
Kisruh seperti ini bukan kali ini terjadi.
Sebelumnya, di Bangka Belitung sempat terjadi kasus serupa.
Di Maluku Utara pun dikabarkan demikian.
Baca juga: SOSOK Hanim Koordinator Jual Beli Ginjal di Indonesia, Awalnya Jual Punya Sendiri, Korban 122 Orang
Penjelasan BPIP Soal Polemik Paskibraka Sultra
Dikutip dari BBC Indonesia, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, membantah terjadinya kecurangan maupun nepotisme dalam proses seleksi Paskibraka.
Dikatakan proses seleksi sudah berjalan transparan dan sudah sesuai peraturan yang ada.
"Capaska Putra yang terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara adalah atas nama Wiradinata Setya Persada. Hasil seleksi tersebut sesuai dengan hasil penilaian yang terekam pada Aplikasi Transparansi Paskibraka, yang menunjukkan Wiradinata Setya Persada memperoleh nilai tertinggi pada urutan pertama dan Doni Amansa pada urutan kedua dengan nilai di bawah Wiradinata Setya Persada," kata Benny dalam rilisnya seperti dikutip BBC News Indonesia, Rabu (19/07).
Baca juga: Kabar Terbaru Nanda Maulidya Paskibraka Nasional 2023 Diganti H-2, Kini Ditawari Jadi Pembawa Baki
BPIP merupakan institusi yang bertanggung jawab dalam rekrutmen dan seleksi Paskibraka, seperti diatur dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Bangkapos.com)
Baca berita lainnya di sini.