TRIBUNHEALTH.COM - Selama pandemi banyak sekali orang yang mengalami kenaikan berat badan hingga mengalami obesitas.
Perlu diketahui jika obesitas tidak boleh dianggap remeh.
Hal ini karena obesitas merupakan suatu penyakit.
Dalam tingkat lanjut, obesitas juga bisa memicu terjadinya penyakit-penyakit lainnya.
Pengobatan untuk obesitas yang paling utama adalah dengan mengatur pola diet dan meningkatkan aktivitas fisik.
Terdapat beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari aktivitas fisik atau olahraga.
Baca juga: dr. Harmantya Mahadhipta Imbau untuk Menguatkan Otot Inti Agar Tidak Mudah Mengalami Saraf Kejepit
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 05 Maret 2022.
Baca juga: Kehamilan Usia Muda Rawan Mengalami Keguguran, Kenali Faktor Penyebabnya yang Disampaikan Dokter
dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO membenarkan jika manfaat olahraga atau aktivitas fisik sangat banyak.
Ternyata latihan fisik intensitas sedang bisa meningkatkan imunitas tubuh.
"Cukup intensitas sedang saja, tidak usah berat-berat maka imunitas tubuh kita bisa meningkat," ujar dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO.
Sehingga risiko terhadap infeksi, termasuk risiko terhadap Covid-19 itu juga bisa diturunkan.
dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO sebagai tenaga kesehatan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Apabila sudah mengalami obesitas, maka pasien harus rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan, terutama gula darah, kolesterol, tekanan darah dan sebagainya.
dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO menambahkan jika latihan fisik memiliki risiko, jadi pada beberapa orang tertentu yang ternyata memiliki komorbid apalagi jika komorbid yang dialami berlokasi di bagian jantung yang mana sudah terjadi pengerasan pembuluh jantung dan sebagainya, maka bisa meningkatkan risiko pada saat melakukan olahraga.
"Jadi olahraganya nggak boleh terlalu berat, aktivitas fisiknya nggak boleh terlalu berat, gitu ya," pungkasnya.
Hal ini lantaran bisa membahayakan komorbidnya tersebut.
Baca juga: Benarkah Vitamin C Dapat Menyembuhkan Flu dan Mengurangi Berat Badan? Begini Kata dr. Evi Novitasari
Baca juga: Waspada, Lingkungan Luar Berhubungan Langsung dengan Paru-paru Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan
Oleh karena itu, sebelum mulai rutin meningkatkan aktivitas fisik maka sebaiknya memeriksakan kesehatannya secara keseluruhan.
"Jadi kita tahu, nggak hanya obesitas saja tetapi gimana gula darah kita, gimana kolesterol kita, gimana fungsi liver atau ginjal, pokoknya kesehatan keseluruhan kita gitu ya," sambungnya.
"Karena di tempat praktik saya itu ya, sekarang cenderung yang umurnya muda-muda, umurnya 30 tahun an awal itu ternyata gula darahnya sudah tinggi. Jadi tidak hanya obesitas saja, tapi gula darahnya sudah berdiabetes, kolesterolnya bahkan sudah tinggi dan seterusnya," lanjutnya.
Menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp.KO tidak semua masalah kesehatan bisa kasat mata.