Cermati Aturan Konsumsi Makanan Manis saat Isolasi Mandiri menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi makanan manis-Aturan dalam mengonsumsi makanan manis saat isolasi mandiri.

"Gizi seimbang harus lengkap, baik mikro maupun makronutrisi," terang Marya.

Lebih banyak orang mengetahui makronutrisi sebatas karbohidrat dan protein saja, padahal lemak juga termasuk bagian dari makronutrisi yang harus dipenuhi.

Sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan lemak.

Baca juga: Susu Tanpa Lemak dan Wedang Jahe Bisa Redakan Nyeri Ulu Hati Akibat Asam Lambung

Hanya saja, perlu memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Sementara mikronutrisi disesuaikan dengan penyakit yang dialami oleh setiap orang.

Kebutuhan mikronutrisi pada orang dengan penyakit dan tanpa penyakit berbeda.

Ilustrasi zat gizi makro (jatim.tribunnews.com)

"Contohnya orang diabetes dengan tanpa diabetes berbeda nutrisinya."

"Orang diabetes dengan masalah jantung, ginjal, itu juga berbeda nutrisinya," jelas Marya.

Bila sedang sakit, maka yang harus menjadi perhatian adalah daya tahan tubuh.

Baca juga: Efek Jangka Panjang Insomnia Tak Bisa Diabaikan, Sebabkan Penyakit Diabetes hingga Jantung Koroner

Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan melakukan pemenuhan nutrisi dengan tambahan protein.

Kendati demikian tidak bisa dipukul rata, pada pasien dengan gangguan ginjal, perlu memperhatikan apakah benar membutuhkan tambahan protein atau tidak.

Untuk memastikannya, jika sedang sakit, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur makanan yang akan dikonsumsi.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani

Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin(21/2/2020)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)