TRIBUNHEALTH.COM - ISPA merupakan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
ISPA bisa terjadi pada segala usia, mulai anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Seseorang yang mengalami ISPA, tidak harus datang ke dokter untuk melakukan pengobatan.
Baca juga: dr. Fariz Nurwidya: Penderita Asma Memiliki Saluran Pernapasan Sensitif Dibandingan Orang Tanpa Asma
Hal ini hanya berlaku pada penderita ISPA yang disebabkan oleh virus.
Sebagian besar penyebab ISPA, terjadi karena virus.
Infeksi saluran napas yang disebabkan oleh virus, cenderung sembuh sendiri.
Sehingga proses penyembuhan sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh penderita.
Baca juga: Asma Diakibatkan Peradangan yang Mempersempit Saluran Pernapasan dan Sulit Bernapas Lega
"Infeksi saluran napas yang disebabkan oleh virus yang bisa sembuh sendiri (self limiting disease), tinggal meningkatkan daya tahan tubuh."
"Tidak harus selalu datang ke dokter, apalagi di musim pandemi seperti ini," terang Roro dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video
Baca juga: drh. Yusuf Adi Nugroho : Hindari Infeksi Toksoplasma dengan Menjaga Kebersihan Hewan Peliharaan
Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh:
- Makanan yang bergizi
- Istirahat yang cukup
- dan olahraga.
Berbeda dengan virus, ISPA yang bisa disebabkan oleh bakteri proses penyembuhannya tidak semudah dibanding dengan virus.
Baca juga: Meski Tampak Aneh, Olahraga Lari Mundur Bakar Kalori Lebih Banyak, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Seseorang yang menderita ISPA akibat bakteri tidak bisa sembuh sendiri.
Perlu mengonsumsi obat-obatan antibiotik.
Usia anak-anak dibawah 3 tahun dan lansia lebih rentan terkena ISPA yang disebabkan oleh bakteri.
Gejala ISPA
ISPA pada anak dan orang dewasa tidak terlalu jauh berbeda.
Gejala yang ada mengikuti pada area yang terkena.