"Sehingga infeksi saluran pernapasan dibagi menjadi atas dan bawah," ucap Roro.
Namun saat ini, ISPA sudah tidak dibagi menjadi atas dan bawah.
Karena saluran napas dianggap sebagai satu-kesatuan.
Sementara penyebutan akut, merujuk pada waktu.
Artinya seberapa lama pasien mengalami infeksi. Hitungannya kurang lebih 2 minggu.
"Jadi kalau kita bicara ISPA adalah infeksi saluran napas, yang lama kejadiannya kurang dari atau sama dengan 2 minggu," papar Roro.
Proses Penularan
Seseorang yang terkena ISPA terjadi karena ada penularan melalui saluran pernapasan.
Artinya seseorang menghirup melalui udara yang telah mengandung virus.
Baca juga: Hanya Tutupi Hidung, Apakah Masker Kosk Bisa Tangkal Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Walaupun sebenarnya di hidung sudah ada barrier terhadap organisme atau kuman yang masuk.
Misalnya ada rambut-rambut pada hidung yang merupakan barrier mekanik.
Selain rambut pada hidung, terdapat mukosa yang merupakan dinding di dalam hidung yang mengeluarkan cairan.
Cairan ini berfungsi menghambat virus masuk lebih jauh.
Baca juga: Selain Infeksi Virus, Jamur, dan Bakteri, Lemahnya Imun dapat Memicu Munculnya Meningitis
"Tetapi jika pertahanan tubuh kita tidak mampu menghalangi, maka virus akan masuk lebih jauh lagi," sambung Roro.
Bahkan virus tersebut bisa berpotensi masuk ke dalam paru-paru.
Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video(6/1/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)