OCD Bisa Datang karena Ada Stressor, Ketahui Tanda-tandanya dari dr. Zulvia Oktanida Syarif

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi stres yang dialami seseorang-simak penjelasan dr. Zulvia Oktanida Syarif mengenai tanda-tanda OCD.

Misalnya melihat suatu benda tidak boleh miring.

ilustrasi seseorang yang berkonsultasi dengan dokter (pixabay.com)

Sehingga merasa perlu sering menyusun barang dengan teratur.

Baca juga: Psikiater Beberkan Tips Menjaga Kesehatan Jiwa selama Pandemi Covid-19

3. OCD tipe bahaya

OCD ini bisa membuat penderitanya harus sering mengecek pintu karena takut kemalingan.

Ilustrasi alami gangguan mental OCD (kompas.com)

4. OCD tipe agresif atau kekerasan

Pada tipe ini membuat penderita merasa akan menyakiti orang lain.

Akhirnya membuat penderita harus sering berdoa agar tidak menyakiti orang lain.

Baca juga: Tak Hanya Kesehatan Fisik, Diet dan Pola Makan juga Pengaruhi Kesehatan Mental

Pengalaman Survivor OCD

Aisyah Kamaliah, seorang survivor OCD membagikan pengalaman dirinya saat mengetahui mengidap OCD.

Ia menceritakan sudah merasa aneh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Sejak SD ia merasakan harus memegang trolly berulang kali.

Ilustrasi seorang remaja perempuan berkonsultasi dengan dokter (Freepik.com)

Tindakan itu ia lakukan karena didasari rasa takut dan berpikir bahwa adiknya akan jatuh.

Aisyah merasa apa yang dilakukannya adalah hal wajar yang umum dialami oleh setiap orang.

"Aku mikir awalnya normal, karena aku pikir orang-orang juga akan begitu," ucap Aisyah.

Baca juga: Dokter Spesialis Jiwa Mengatakan Kecanduan Smartphone Menyebabkan Gangguan Jiwa

Sampai akhirnya dirinya merasa bahwa aksi yang ia lakukan bukanlah hal wajar pada saat memasuki usia dewasa.

Tanda OCD yang dialami Aisyah berlangsung semakin parah bahkan hingga mencapai 3 kali lipat daripada sebelumnya, setelah ia mengalami insiden kemalingan.

Ilustrasi gangguan mental OCD (health.kompas.com)

Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Sebut Seseorang yang Mengalami Gangguan Jiwa Bisa Disembuhkan

Aisyah menjadi lebih sering untuk memeriksa keamanan rumah.

"Jadi aku sering ngecek-ngecekin rumah, semua pintu bener-bener aku gembok."

"Dan walaupun aku lihat gemboknya udah terpasang, tapi aku terus melihatnya berkali-kali," cerita Aisyah.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak dengan Disabilitas Mental? dr. Vincentius Yoshua, Sp.KFR U Menjawab

Penjelasan dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV Jumat (4/2/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)