TRIBUNHEALTH.COM - Buah adalah salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Buah telah dikenal memiliki beragam kandungan dan manfaat yang baik bagi tubuh.
Sehingga dengan mengonsumsi buah-buahan dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Baca juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Buah Bersifat Asam Memicu Asam Lambung Naik? Simak Ulasan dr. Mustopa
Namun tahukah Anda, sebenarnya kapan waktu yang tepat dalam mengonsumsi buah?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda memberikan jawabannya.
Baca juga: Tak Perlu Susu Khusus, dr. Tan Shot Yen Sebut Probiotik dalam Usus Bisa Terjaga dengan Sayur & Buah
Menurut penjelasannya, makan buah itu bisa dilakukan kapan saja.
Terlebih bila mengonsumsi buah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan harian.
"Jadi nggak ada waktu harus makan siang, pagi, atau malam. Kapanpun silahkan konsumsi buah-buahan," jelasnya.
Baca juga: Konsumsi Makanan Tinggi Antioksidan Bisa Melawan Proses Penuaan, Simak Ulasan dr. Lusiyanti, M.Med.
Baca juga: Berikut Kebutuhan Gizi Anak yang Harus Dipenuhi, dr. Kartikaningsih: Makronutrien dan Mikronutrien
Namun bila memiliki tujuan khusus, seperti menurunkan berat badan, terdapat cara berbeda dalam mengonsumsinya.
Buah lebih baik dikonsumsi sebelum makan-makanan yang utama.
Agar ketika sudah kenyang dengan buah (kandungan serat yang tinggi), maka porsi mengonsumsi makanan utamanya menjadi berkurang.
Sehingga total asupan menjadi berkurang.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sebut Makanan Ultraproses Kandung Bahan Aditif, Tak Bisa Gantikan Gizi Makanan Asli
"Jadi tergantung dengan goal-nya mau apa," imbuh Hervi.
Meski demikian, perlu untuk selalu dipastikan memenuhi kebutuhan harian dengan mengonsumsi buah minimal 3 hingga 4 porsi buah dalam sehari.
Baca juga: Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa 22/6/2021.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)