lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Naiknya asam lambung adalah kondisi yang umum, tetapi bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati atau mulas pada area dada bagian bawah.
Kondisi ini biasa disebut dengan Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Beberapa orang mengalami gangguan refluks asam beberapa kali dalam seminggu.
Ada beberapa tanda yang menjadi ciri-ciri naiknya asam lambung.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Tegaskan Daging Kambing Tak Picu Hipertensi, Justru Lebih Soroti Hal Ini
Seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, hingga mengalami batuk tanpa dahak.
Untuk membahas mengenai penyakit dalam, kita bisa bertanya langsung kepada dokter yang berkompeten di bidangnya seperti dr. Mustopa, Sp.PD.
dr. Mustopa, Sp.PD merupakan dokter spesialis penyakit dalam.
Ia menjalankan praktik di 2 rumah sakit di Jawa Tengah.
Yakni rumah sakit Nirmala Suri Sukoharjo dan rumah sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Baca juga: Tak Asal Cek Kolesterol, dr. Tan Shot Yen Sarankan Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dulu
Sebelum menjadi dokter, dr. Mustopa, Sp.PD menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNS.
Kemudian dr. Mustopa, Sp.PD melanjutkan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran UNS.
dr. Mustopa, Sp.PD akan menjawab berbagai pertanyaan terkait penyakit dalam sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dok, mitos atau fakta terlalu banyak konsumsi buah nanas, lemon maupun jeruk dapat memicu terjadinya peningkatan asam lambung?
Mengapa demikian?
Baca juga: Anak-anak Lebih Mudah Terkena Karies, drg. Anastasia Ririen Tekankan Pentingnya Bersihkan Mulut
Tata, Tinggal di Semarang.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD Menjawab:
Sebenarnya kalau pada orang yang sudah memang ada riwayat sakit asam lambung atau maag memang sebaiknya dihindari faktor risiko seperti makan-makanan buah jeruk, lemon, nanas atau buah yang bersifat asam.
Baca juga: Diabetes Dapat Pengaruhi Kehidupan Seksual, dr. Binsar Sebut Ereksi Bisa Anjlok ke Level Terendah
Karena bisa memicu terjadi reaksi asam lambung meningkat dan iritasi peradangan pada dinding lambung bagian dalam.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
