Ahli Gizi Ungkap Bahaya Keripik Buah bagi kesehatan Tubuh

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Keripik buah.

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini berbagai olahan makanan disajikan dengan cara yang beraneka ragam.

Salah satu sajian makanan yang sedang tren saat ini yaitu makanan kering atau keripik.

Makanan kering banyak disukai oleh masyaraKat karena mudah disajikan dan dikonsumsi setiap saat.

Kendati demikian, rupanya terdapat bahaya dari megonsumsi makanan kering tersebut.

Baca juga: Ahli Gizi Sebutkan Sajian Aman Saat Lebaran

Baca juga: Tips Dokter untuk Memperlambat Penuaan Dini, Hindari Rokok dan Obesitas

Baca juga: Tak Hanya Gara-gara Makanan, Dokter Sebut Stres Berlebih Bisa Picu Naiknya Asam Lambung

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews Sabtu (1/5/2021) Dokter Ahli Gizi bersedia menjelaskannya.

Tan mengungkapkan, beraneka ragam tren makanan kering seperti, manga kering atau salak kering (keripik buah) dan seluruh makanan lain banyak digemari oleh masyarakat.

Atas hal tersebut, Tan menyayangkan pola konsumsi yang digemari masyarakat saat ini.

"Saya sedih kalau melihat orang mengonsumsi makanan yang semuanya dikeringkan."

"Apalagi semuanya sudah menjadi keripik," tambahnya.

Tan menyebut, meski makanan tersebut memiliki harga yang mahal namun terdapat risiko pada kesehatan tubuh.

Pasalnya, kata Tan, bila seseorang makan dengan makanan yang kering maka akan membuat orang tersebut menjadi makan terlau banyak.

Ilustrasi makan berlebihan (Kidsfood)

Baca juga: Berikut Ini Cara Meningkatkan Gula Darah Paling Baik menurut Ahli Gizi

Baca juga: Apakah Boleh Melanjutkan Pola Makan saat Puasa pasca Lebaran? Ini Penjelasan Ahli Gizi

"Jadi ini membuat kecanduan."

"Walaupun tidak ada gulanya," terang Tan.

Perbandingan Kalori Buah Kering dan Buah Segar

Lebih lanjut, Tan menyampaikan terdapat perbedaan kalori yang cukup siginifikan antara buah yang dikeringkan menjadi keripik dengan buah segar.

"Kalorinya beda banget."

"Bisa lima kali lipatnya yang buah kering," sambungnya.

Tan menambahkan, bahwa kandungan gizi pada buah kering tidak sama dengan gizi yang terkandung pada buah segar.

Pada buah segar memiliki kandungan gizi yang masih lengkap.

Misalnya pada sebuah pisang segar.

Ilustrasi konsumsi buah segar (jogja.tribunnews.com)
Halaman
12