TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Robert Sinto berbicara mengenai asam lambung yang naik.
Hal itu ia sampaikan dalam program Sehat di Tengah Pandemi Kompas TV.
Penjelasan tersebut dr Robert beberkan ketika menanggapi penelpon, Edi, dari Jakarta Timur.
Penanya berusia 75 tahun dan mengalami sakit lambung selama 1 tahun.
Dia mengeluhan lambungnya banyak kotoran dan tidak bisa disembuhkan oleh dokter.
Kotoran tersebut naik ke kerongkongan hingga mengakibatkan sesak napas.
Baca juga: Apa Perbedaan Gejala Sesak Gangguan Paru Dengan Sesak Karena Asam Lambung?
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Mual saat Makan bagi Penderita Asam Lambung Dok?
Menurut dr Robert menyebut kejadian ini mungkin tidak serius.
Hanya saja asam lambung memang naik ke atas.
Lalu apa yang menjadi penyebabnya?
Pertama adalah faktor psikis.
"Kalau tidak ada kelainan struktural, kita harus berpikir ada faktor lain yang menyebabkan," jelasnya.
Untuk itu, perlu dipastikan apakah naiknya asam lambung itu disebabkan karena penyebab fisik atau psikis.
Baca juga: Mengenal Penyakit Lambung Kronis (GERD) dan Cara Mecegahnya
Baca juga: Bisakah Penderita Asam Lambung Menambah Berat Badan?
Kemudian, soal kotoran yang ada dalam lambung, ia memperkirakannya sebagai sisa makanan yang tidak tercerna dengan baik.
"Jadi gangguan pergerakan dari lambung.
"Itu bisa mengakibatkan kotoran tercipta kemudian asam lambung naik ke atas," paparnya.
drg Robert kembali menegaskan faktor psikis juga bisa mengakibatkan pengosongan lambung menjadi terhambat.
Akibatnya, perut menjadi mudah begah.
"Kalau tadi sudah di endoskopi dan semua bagus, mungkin sudah menilai ada aspek psikis lain yang harus dievaluasi" tambahnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)