Awas, Cara Salah Konsumsi Sayur malah Bikin Gemuk, Ini penjelasan Dokter Gizi

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Abdul Haerah HR
Ilustri sayuran-Simak berbagai cara salah dalam mengonsumsi sayuran.

TRIBUNHEALTH.COM - Sayuran merupakan makanan sehat.

Sayur memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang bermanfaat oleh tubuh.

Namun sayangnya, berbagai manfaat sayur tersebut dapat berkurang bahkan hilang bila cara mengonsumsinya salah.

Bahkan dokter gizi Tan Shot Yen mengungkapkan, bila salah dalam mengonsumsi sayur, justru dapat memicu kegemukan.

Lantas apa saja cara yang dinilai salah dalam mengonsumsi sayur?

Baca juga: Simak Cara Konsumsi Sayur yang Tepat, Ada yang Dimasak dan Dimakan Mentah

Baca juga: Viral Diet Tanpa Konsumsi Sayur, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, Sabtu (13/3/2021). Tan menjabarkan berbagai cara salah mengonsumsi sayur. Apa saja?

1. Mengonsumsi sayur dengan kandungan kalori yang sedikit, namun disertai dengan makan makanan pendamping atau dressing yang tinggi kalori.

Selain itu secara sekaligus mengonsumsi makanan ultra-proses.

Makanan ultra-proses merupakan makanan yang mengalami proses pengolahan, sehingga bentuknya berbeda dengan bentuk awalnya.

Umumnya, makanan yang diproses diberi minyak, garam, pengawet dan melewati proses pemasakan dengan berbagai cara.

Ilustri sayuran (Pixabay)

2. Jumlah sayuran serta nasi yang dimakan tidak seimbang.

"Kalap makan, lalap sambal tidak seberapa. Tapi makan nasi tambah terus," ujar Tan.

3. Mengira dengan mengonsumsi cemilan sebanyak mungkin, lalu segera mengonsumsi sayuran, dapat dianggap sebagai detoks.

"Makan sayur iya, ngemil iya. Dikira sayurnya bisa menjadi detoks. Pikiran manipulatif," ungkap Tan.

Baca juga: Apa Itu Diet? Inilah Penjelasan Sebenarnya Serta Pandangan Dokter Mengenai Diet Tanpa Sayur

Baca juga: Soal Diet Tanpa Sayur, Dokter Sebut Sensasi dan Bagikan Beragam Manfaat Sayur yang Perlu Diketahui

4. Tidak bisa membedakan cara konsumsi sayur yang tepat.

Yaitu antara sayur yang harus dimasak dan tidak dimasak.

"Sayur yang dimasak dikira sama dengan yang biasa dilalap (makan mentah)."

"Padahal bila dimasak merusak antioksidan dan mineral peka suhu," sambungnya.

Ilustrasi sayuran yang diolah (pixabay.com)

5. Mengira dengan mengonsumsi sayur, dapat menunjukkan hasil yang instan.

"Sayurnya dikira bisa buat keajaiban. Baru makan satu minggu minta langsing, kulit glowing."

Halaman
12