TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang mungkin merasa cemas untuk memeriksakan gigi di tengah pandemi karena takut tertular virus corona.
Di sisi lain, sebagian dokter gigi juga cenderung membatasi pemeriksaan di tengan pandemi untuk mengurangi risiko penyebaran atau penularan virus corona penyebab Covid-19.
Pasalnya transmisi Covid-19 melalui droplets atau cairan yang keluar dari mulut, merupakan sumber utama penularan.
Lantas apa saja tips yang harus diperhatikan bila datang ke dokter gigi selama pandemi?
Baca juga: Simak Tanda dan Gejala Orang Terkena Anemia yang Perlu Diketahui
Baca juga: Bicara Soal Pria Bertubuh Atletis tapi Tak Bugar di Ranjang, Medical Sexologist: Masalahnya Satu
Dokter gigi Munawir Usman menyampaikan, bagi pasien yang akan mengunjungi atau melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan gigi seperti rumah sakit, maka pasien dianjurkan untuk melakukan rapid test antigen.
Sementara bagi pasien yang akan melakukan tindakan operasi, maka diwajibkan untuk melakukan swab test.
"Standar Operasional Prosedur (SOP) bila ingin melakukan tindakan dilakukan rapid antigen dulu kepada pasiennya."
"Bahkan untuk pelayanan operasi, pasiennya harus melakukan swab untuk menghindari proses terjadinya transmisi pada saat melakukan tindakan," Ujar Munawir dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribunnews.com Selasa (16/3/2021).
Namun bila mengalami kekhawatiran untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut, seseorang bisa memanfaatkan layanan teledental medicine atau teledentistry.
Yaitu konsultasi online kesehatan gigi dan mulut yang sudah disediakan masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).
Konsultasi tersebut dapat dilakukan melalui media telepon atau via WhatsApp.
Layanan ini dilakukan oleh dokter gigi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah dan mengevaluasi kesehatan pasien.
Baca juga: Berbagai Macam Penyebab Gangguan Tidur, Apa Saja? Berikut Penjelasan Serta Solusinya
Baca juga: Mengenal Anemia dan Penyebabnya, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Kondisi yang Perlu Mendapatkan Penanganan Secara Langsung
Bila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan sendiri maka dianjurkan untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Munawir menyebut, beberapa kondisi yang dibutuhkan pelayanan secara langsung. Yaitu:
- Nyeri hebat yang tak bisa smebuh dengan obat
- Kecelakaan
- Masalah pada struktur tulang
- Pendarahan hebat
- Pemeriksaan gigi karena suatu penyakit
Protokol Kesehatan yang Dilakukan oleh Dokter
Pada masa pandemi, kata Munawir, pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat terdampak.
Pasalnya, transmisi Covid-19 melalui droplets atau cairan yang keluar dari mulut, hidung merupakan sumber utama penularan.
Hal ini sangat beresiko bagi praktisi dan dokter gigi saat memberikan pelayanan kepada pasien.
Oleh sebab itu, tidak sedikit dokter gigi yang menutup praktek pelayanan kesehata gigi dan mulut karena takut tertular.
Baca juga: Tak Cukup dengan Mengatur Pola Makan, Mengatasi Perut Buncit Harus Diimbangi dengan Olahraga
Baca juga: Apa Itu Diet? Inilah Penjelasan Sebenarnya Serta Pandangan Dokter Mengenai Diet Tanpa Sayur
Kendati demikian, Munawir menyebut, karena saat ini sudah memasuki new normal maka para dokter gigi harus beradaptasi dengan kondisi pandemi.
"Jadi bagaimana mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan supaya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut tidak terabaikan."
"Sehingga kami harus beradaptasi dengan new normal ini," sambungnya.
Lebih lanjut, selain menerapkan protokol kesehatan yaitu 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker), alat pelindung diri (APD) dan ruangan juga turut dipersiapkan.
"Khusus APD telah dilakukan sosialisasi dengan persatuan dokter gigi indonesia (PDGI), bahwa seluruh dokter gigi harus menyiapkan APD level 1." imbuhnya.
"Misalnya menggunakan baju hazmat yang lengkap, kacamata, penutup kepala, dan faceshield," imbuhnya.
Sedangkan pada ruangan, disipakan vacuum aerosol.
Hal tersbeut dilakukan untuk melakukan disinfeksi pada aerosol yang terdapat pada ruangan.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
soal kesehatan gigi selengkapnya, klik di sini