Breaking News:

Mahasiswa dan Dosen Unhas Sulap Limbah Jagung di Jeneponto jadi Tepung dan Teh Sehat

Mahasiswa dan dosen Unhas berhasil memberdayakan masyarakat Desa Bontonompo dengan mengolah limbah tongkol dan rambut jagung jadi tepung sehat.

Editor: Putri Pramestia
Humas FKG Unhas
Foto dokumentasi mahasiswa FKG, Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian bersama dosen Unhas di Desa Bontonompo, Jeneponto saat melaksanakan program pengabdian masyarakat. 

TRIBUNHEALTH.COM - Tim mahasiswa Universitas Hasanuddin yang terdiri atas mahasiswa FKG, Fakultas Teknik,Fakultas Pertanian dan Fakultas Pertanian Bersama  dosen berhasil memberdayakan masyarakat di Desa Bontonompo, Jeneponto, dengan mengolah limbah tongkol dan rambut jagung yang biasanya terbuang, menjadi produk bernilai tinggi yaitu tepung sehat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui skema BIMA tahun 2025.

Program yang berjudul Inovasi Pengolahan Limbah Tongkol dan Rambut Jagung sebagai Bahan Baku Pembuatan tepung  dan Teh Pencegah Karies ini dipimpin oleh Nursyamsi, drg., M.Kes dan melibatkan 26 mahasiswa serta dua dosen lainnya.

urnfdlf
Dokumentasi pengolahan limbah tngkol dan rambut jagung jadi tepung sehat

Baca juga: 11 Fakta Gejala Diabetes Tipe 2 yang Patut Diwaspadai, Apa Saja?

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kelompok Tani dan PKK Desa Bontonompo Kecamatan Kelara Jeneponto.

Kegiatan yang diberikan tidak hanya memberikan teori, tetapi juga turun langsung memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat, khususnya anggota Kelompok Tani dan PKK Desa Bontonompo.

“Kami melihat potensi yang terbuang sia-sia. Tongkol dan rambut jagung biasanya dibakar atau dibiarkan membusuk. Melalui inovasi ini, limbah tersebut bisa menjadi sumber penghasilan baru dan meningkatkan kesehatan gigi masyarakat,” jelas Nursyamsi.

Dokumentasi monitoring pelaksanaan produksi tepung dari tongkol jagung dan teh dari rambut jagung
Dokumentasi monitoring pelaksanaan produksi tepung dari tongkol jagung dan teh dari rambut jagung (Humas FKG Unhas)

Baca juga: Fakta Beras Shirataki, Pengganti Nasi Putih yang Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes

Rangkaian kegiatan yang telah berjalan sebanyak 4 kali pertemuan. Kegiatan dimulai 20 Juli 2005 dengan melakukan sosialisasi tentang program yang akan dilaksnakan disertai dengan pemberian kuisioner untuk mengukur pengetahuan,sikap dan tindakan mitra terhadap program.

Kegiatan selanjutnya pada tanggal 5-7 Agustus adalah penyerahan dan pelatihan teknologi tepat guna dan pelatihan pembuatan tepung berbahan baku tongkol jagung.

Kegiatan ketiga dilaksanakan pada  tanggal 14-15 Agustus dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan teh dari rambut jagung dan pembuatan kemasan.

Dokumentasi anggota PKK Desa Bontonompo yang menjalankan pelatihan pengolahan limbah tongkol dan rambut jagung sebagai bahan baku pembuatan tepung
Dokumentasi anggota PKK Desa Bontonompo yang menjalankan pelatihan pengolahan limbah tongkol dan rambut jagung sebagai bahan baku pembuatan tepung (Humas FKG Unhas)

Kegiatan keempat dilaksanakan pada 6 September melakuan monitoring pelaksanaan produksi tepung dari tongkol jagung dan teh dari rambut jagung. 

2 dari 2 halaman

 “Pendekatan partisipatif selama pelaksanaan program membuat masyarakat antusias dan mampu mempraktikkan ilmu yang diberikan secara mandiri melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan, kami tidak hanya membantu menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa,” ujar Nursyamsi.

xbfsdgrf
Foto produk tepung sehat yang terbuat dari limbah tongkol dan rambut jagung

Baca juga: 5 Jenis Teh yang Bantu Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes Secara Alami

Diharapkan ke depan, produk inovasi ini berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dan dipasarkan secara lebih luas, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga Desa Bontonompo. 

Selain itu inovasi ini dapat berkelanjutan dan menjadi model pemberdayaan bagi desa-desa lainnya di Indonesia.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal di sini

KEBAIKAN OATMEAL 
Quaker World No.1 Oat Brand. 
Terbuat dari 100 persen oat butuh Australia. 
Oatmeal Tinggi serat, beta glucan dari oat membantu menurunkan kadar kolesterol darah jika disertai dengan diet rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol . 
Membantu memelihara fungsi saluran pencernaan. 

Dapatkan Quaker Instant Oatmeal di sini

Selanjutnya
Tags:
mahasiswadosenUnhasUniversitas HasanuddinUniversitas Hassanudin (Unhas)JenepontoTehTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved