TRIBUNHEALTH.COM - Vasektomi dikenal sebagai salah satu metode kontrasepsi permanen pada pria yang cukup efektif.
Namun, meskipun prosedur ini tergolong aman, tidak semua orang bisa langsung menjalaninya begitu saja.
Sebagai tindakan medis, vasektomi memerlukan pemeriksaan awal untuk memastikan kondisi tubuh pasien benar-benar layak dan tidak berisiko mengalami komplikasi.
Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang membuat seseorang tidak dianjurkan menjalani vasektomi, karena bisa menimbulkan dampak serius, bahkan membahayakan keselamatan.
Lalu, apa saja kondisi tertentu yang tidak dianjurkan melakukan vasektomi?
Baca juga: 11 Fakta Tentang Pijat Bayi dan Manfaatnya untuk Kesehatan Si Kecil

Dokter Spesialis Bedah Urologi SMC di RS Telogorejo, Semarang, dr. Ardy Santoso Sp. BU, akan menjelaskan tentang hal ini.
Pertanyaan:
Dokter, apa aja sih kondisi tertentu yang tidak dianjurkan melakukan vasektomi?
Gabriel, Batam.
Jawaban Dokter:
dr. Ardy Santoso, Sp. BU, Menjawab.
Karena vasektomi merupakan suatu tindakan medis, maka harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahuli.
Seseorang yang memiliki kulit yang tidak bersih atau koreng tidak dianjurkan untuk melakukan vasektomi karena dikhawatirkan akan menimbulkan infeksi pada saat pengambilan saluran sperma.
Kemudian menyebar ke seluruh tubuh sehingga sangat membahayakan.
Seseorang yang mempunyai penyakit lain seperti pendarahan yang tidak bisa berhenti (homofili), mempunyai penyakit pada testis seperti kanker testis, terdapat cairan yang berlebihan pada kantong testis juga tidak dianjurkan untuk melakukan vasektomi.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 11 Khasiat Minyak Jojoba untuk Si Kecil: Bagus untuik Kulit dan Rambut