TRIBUNHEALTH.COM - Moms, sudah tidak asing bukan dengan baby massage atau pijat bayi?
Ternyata pijat bayi sangat bermanfaat untuk si kecil lho.
Pijat bayi adalah bentuk stimulasi yang menggabungkan berbagai jenis rangsangan, seperti sentuhan (taktil) dan gerakan (kinestetik), yang umumnya dilakukan oleh orang tua atau tenaga medis yang terlatih.
Saat memijat, stimulasi tambahan seperti suara (dengan mengajak bayi berbicara) dan visual (melalui kontak mata) juga bisa diberikan untuk meningkatkan interaksi dan manfaatnya.
Tujuan utama dari pijat bayi adalah mendukung proses tumbuh kembang si kecil melalui rangsangan fisik dan sensorik yang menyeluruh.

Baca juga: 11 Khasiat Minyak Jojoba untuk Si Kecil: Bagus untuik Kulit dan Rambut
Berikut berbagai manfaat pijat bayi:
1. Membantu Bayi Lebih Tenang
Pijat dapat merangsang sistem saraf pusat sehingga otak memproduksi serotonin lebih banyak, yang memberikan rasa nyaman.
Secara bersamaan, kadar hormon stres (kortisol) menurun, membuat detak jantung dan pernapasan menjadi lebih stabil, sehingga bayi merasa lebih relaks.
2. Mengurangi Rewel dan Menangis
Rangsangan dari pijatan membuat bayi merasa lebih nyaman dan tenang, sehingga lebih jarang menangis berlebihan.
Bahkan, pijatan juga dipercaya dapat membantu meredakan gangguan seperti perut kembung atau sembelit.
Baca juga: Salmon untuk Bayi, Amankah? Ini Fakta dan Manfaat yang Perlu Diketahui Orangtua
3. Mempererat Hubungan Emosional dengan Orang Tua
Melalui sentuhan dan gerakan lembut, pijat bayi menciptakan momen ikatan emosional yang kuat antara bayi dan orang tua. Aktivitas ini menjadi cara komunikasi nonverbal yang memperkuat hubungan kedekatan mereka.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi
Karena efek menenangkan dari pijat, bayi menjadi lebih mudah tidur dan tidurnya pun lebih nyenyak. Jika bayi sering terbangun di malam hari, cobalah berikan pijatan ringan di sore hari untuk membantunya tidur lebih pulas.

5. Menurunkan Risiko Kembung dan Kolik
Masalah pencernaan seperti kolik atau perut kembung umum terjadi pada bayi baru lahir.
Pijat dapat merangsang pergerakan usus, membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal, dan mengurangi kemungkinan bayi mengalami ketidaknyamanan tersebut.
Baca juga: 5 Aktivitas Montessori untuk Mengenalkan Warna pada Anak, Dukung Perkembangan Kognitif Si Kecil
6. Mendukung Perkembangan Otak
Rangsangan yang diberikan saat pijat, seperti sentuhan, aroma minyak, dan interaksi verbal, turut membantu perkembangan otak bayi.
Ini merangsang pembentukan mielin, lapisan pelindung saraf yang penting dalam perkembangan kemampuan motorik dan sensorik.
7. Membantu Ibu Mengelola Emosi Pasca-Melahirkan
Selain bermanfaat bagi bayi, pijat juga memberikan efek positif bagi ibu, terutama yang mengalami baby blues atau depresi ringan pascapersalinan.
Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon oksitosin yang membantu ibu merasa lebih bahagia dan tenang.
8. Melatih Respons Indra dan Kepekaan Bayi
Melalui pijatan, bayi belajar mengenali berbagai jenis sentuhan. Ini membantu meningkatkan kepekaan indera peraba serta memperkuat otot, menjadikan tubuh bayi lebih lentur dan seimbang.
Baca juga: 6 Aktivitas Seru untuk Mengajarkan Anak Mengenal Angka dan Berhitung
9. Membantu Menambah Berat Badan
Pijatan rutin, terutama jika dilakukan dengan minyak, dapat meningkatkan nafsu makan dan penyerapan nutrisi dari ASI.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan pijatan cenderung mengalami peningkatan berat badan lebih cepat.
10. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Khususnya pada bayi prematur, pijatan bermanfaat dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mendukung kestabilan detak jantung serta aktivitas otak secara keseluruhan.
11. Mendukung Sistem Pencernaan
Pijatan yang dilakukan dengan tepat dapat membantu mengoptimalkan kerja sistem saraf yang menghubungkan otak dengan saluran pencernaan, khususnya pada bayi prematur. Ini membantu proses penyerapan nutrisi berlangsung lebih efektif.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Enfamil Nutramigen Susu Formula Bayi Dengan Alergi Susu Sapi di sini
Penjelasan Singkat :
- Susu formula khusus untuk Bayi 0 - 12 bulan dengan alergi protein susu sapi
- Diperkaya dengan protein terhidrolisa ekstensif
- Membantu menurunkan kemungkinan memicu reaksi alergi
- Gunakan di bawah pengawasan tenaga medis
Nutramigen LGG adalah formula hipoalergenik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian bayi usia 0 - 12 bulan yang alergi terhadap molekul protein utuh dalam susu sapi dan formula kedelai maupun dalam makanan lain. Nutramigen LGG tidak mengandung laktosa. Protein dalam Nutramigen LGG terhidrolisa ekstensif menjadi molekul berukuran sangat kecil sehingga sangat kecil kemungkinannya memicu reaksi alergi.
Nutramigen LGG mengandung zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi dan dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber nutrisi sampai usia 6 bulan. Setelah konsultasi dengan dokter, penggunaan Nutramigen LGG dapat dilanjutkan setelah bayi berusia 6 bulan dengan tambahan makanan pendamping. Formula dengan protein terhidrolisa ekstensif memiliki rasa dan bau yang berbeda dengan formula biasa. Berikan cukup waktu hingga bayi anda terbiasa.
Manfaat Nutramigen LGG :
* Khusus Bayi usia 0 - 12 bulan yang alergi terhadap protein susu sapi dan formula kedelai
* Diperkaya dengan protein terhidrolisa ekstensif yang menjadi molekul berukuran sangat kecil sehingga menurunkan kemungkinan memicu reaksi alergi.
* Membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi anda dalam tumbuh kembangnya
Dapatkan Enfamil Nutramigen Susu Formula Bayi Dengan Alergi Susu Sapi di sini