Breaking News:

Dokter, Apa Efek Samping Penggunaan Aligner?

Aligner transparan memiliki sejumlah keunggulan, seperti tampilan yang lebih estetik, mudah dilepas saat makan, hingga perawatan kebersihan yang mudah

Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi clean aligner 

TRIBUNHEALTH.COM - Seiring meningkatnya popularitas aligner, semakin banyak orang yang memilih metode ini dibandingkan kawat gigi konvensional untuk merapikan susunan gigi.

Aligner transparan memiliki sejumlah keunggulan, seperti tampilan yang lebih estetik, mudah dilepas saat makan, memudahkan perawatan kebersihan gigi, serta tidak menggunakan bahan logam yang berisiko menyebabkan iritasi pada bagian dalam mulut seperti pipi dan gusi.  

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan aligner juga tidak lepas dari potensi efek samping. 

Lalu, apa saja efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian aligner?

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort (K) yang merupakan dokter gigi spesialis orthodonsia memberikan penjelasan terkait hal ini.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.

Baca juga: 3 Gerakan Mudah untuk Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang

ilustrasi penggunaan clean aligner
ilustrasi penggunaan clean aligner (pixabay.com)

Selain menjadi dokter gigi, drg. Ardiansyah S. Pawinru merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

Pertanyaan: 

Dok, Apa sih efek samping dari penggunaan aligner?

Desy, Jakarta.

2 dari 3 halaman

Jawaban Dokter:

drg. Ardiansyah, Sp. Ort (K) Menjawab.

Jika terlalu lama menggunakan aligner dapat terjadi masalah padamsendi temporomandibular (TMJ).

Masalah ini bisa terjadi karena adanya penambahan vertikal dimensi atau penambahan tinggi pada gigi.

Jadi, penggunaan aligner memang harus dikontrol dengan baik, termasuk memberi jeda istirahat saat penggunaannya.

Baca juga: Banyak Ibu Baru Cemas Soal ASI dan Pengasuhan Payi, Apakah Ini Termasuk Baby Blues, Bu Hafizh?

Profil dokter

drg. Ardiansyah S. Pawinru Sp. Ort (K) merupakan lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.

Pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.

3 dari 3 halaman

Selain menjadi dosen, ia sempat menjadi Sekretaris Departemen Dental Material Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin pada tahun 2007 hingga 2008.

Ketua program studi PPDGS Ortodonti FLG Unhas; drg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort (K)
Ketua program studi PPDGS Ortodonti FLG Unhas; drg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort (K) (Humas FKG Unhas)

Pada tahun 2018 ia menjadi tim seleksi BAWASLU Provinsi Sulawesi Selatan.

Kemudian pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.

Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Ia menikah dengan dr. Rahma Amelia Abidin, Sp.M., M.Kes. dan memiliki 4 orang anak yang bernama Mario Maraja Pawinru, Gau Punggawa Pawinru, Sultan Batara Pawinru, dan Batari Esa Pawinru.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) tinggal bersama keluarganya di Jalan Tanjung Bira No. 26, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Rekomendasi Finger Food yang Sehat dan Bernutrisi untuk MPASI Si Kecil

Selanjutnya
Tags:
AlignerTribunhealth.comSpesialis OrthodonsiaKawat Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved