TRIBUNHEALTH.COM - Toilet training adalah proses mengajarkan anak agar bisa buang air kecil dan buang air besar di toilet.
Proses ini terdiri dari beberapa tahap dan memerlukan kerjasama antara orang tua dan anak.
Tahapannya bisa dimulai dari mengenali tanda-tanda saat anak ingin buang air, belajar membuka pakaian sendiri, duduk di toilet, membersihkan diri, menyiram toilet, sampai mencuci tangan setelahnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang toilet training pada anak, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis anak berkompeten seperti dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A.
dr. Aisya merupakan dokter spesialis anak dan dosen/staff pengajar di RS UNS Sukoharjo.
Ia berpraktek di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.

Baca juga: Dok, Apa yang Dimaksud dengan Toilet Training?
Pertanyaan:
Kapan waktu ideal untuk memulai toilet training pada anak dok?
Vina Ayu, di Wonogiri
dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A menjawab:
Untuk melatih toilet training itu idealnya mulai usia 18 bulan atau usia 3 tahun.
Ini juga bertahap ya, butuh effort, lumayan bikin capek karena orangtua harus sabar.
Kadang-kadang anak-anak diajak misalnya "adek, nanti kalau mau pipis atau poop bilang ya sama bunda", biasanya orangtua juga harus lebih memahami.
Pendekatan orangtua terhadap anak memang harus baik.
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A

Baca juga: 10 Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Masih Mengompol saat Tidur
Ia telah mengikuti banyak pelatihan seperti Pediatric Fundamental Critical Care Support (PFCCS) dan Resusitasi Neonatus, yang menambah keahliannya dalam bidang pediatri.
Dedikasi dan keahliannya telah diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk Juara Favorit I Duta Bahasa Jawa Tengah dan Juara I Lomba Debat Inggris antar Fakultas Kedokteran Se-Jawa Bali.
Ia juga aktif menulis dan meneliti, dengan beberapa karyanya diterbitkan dalam jurnal medis.
Pengalaman kerja
- Asisten Dosen / Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran UNS (2013 – 2014)
- Asisten Penelitian Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM - FK UI Jakarta (2016)
- Dokter Internship di RSUD Pandanarang Boyolali (2016-2017)
- Dokter Internship di Puskesmas Boyolali II (2016-2017)
Baca juga: 9 Jenis Makanan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Balita, Dari Telur hingga Yogurt
- Dokter Umum di Klinik Kimia Farma Adi Sucipto (2017-2018)
- Dokter on call PMI Surakarta (2016-2017)
- Dokter Umum di IGD RS UNS (2018)
- Dokter Umum di IGD RS Triharsi Surakarta (2018)
- Dokter PPDS KSM Ilmu Kesehatan Anak di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (2018-2022)
- Dokter spesialis anak di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali (2023)
- Dokter spesialis anak dan dosen/ staff pengajar di RS UNS Sukoharjo (2023 – sekarang)
- Dokter spesialis anak di Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa (2023 – sekarang)
- Dokter expert di KumparanMom (2023 – sekarang)
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Curcuma Plus Grow Emulsion Jeruk di sini
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung anak #TumbuhHebat. Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar , Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi. Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Kandungan Vitamin Curcuma Plus GROW Emulsion :
-Temulawak organik 10 mg dengan Curcumin meningkatkan daya tahan tubuh, menghalau virus dan membantu menambah nafsu makan anak
-Minyak Ikan Kod kaya akan omega 3, EPA dan DHA untuk perkembangan otak, konsentrasi dan daya ingat, membantu proses belajar dimasa emas tumbuh kembang anak
-Kalsium Hipofosfit 500 mg dan Vitamin D 100 IU untuk pertumbuhan tinggi yang optimal, kesehatan tulang dan gigi
-Vitamin A 850 IU untuk daya tahan tubuh dan kesehatan mata
-Vitamin B Kompleks : Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin B5/Dekspantenol 3 mg, untuk metabolisme zat gizi, pencernaan dan system syaraf
Dapatkan Curcuma Plus Grow Emulsion Jeruk di sini