TRIBUNHEALTH.COM - Siapa yang masih menganggap bahwa penyakit jantung adalah penyakit orang tua?
Padahal, faktanya penyakit jantung tidak lagi mengenal usia.
Makin banyak anak muda yang sudah terkena penyakit jantung.
Padahal penyakit ini mengancam nyawa dan bisa menyebabkan kematian.
Faktor penyebabnya antara lain gaya hidup, pola makan, serta faktor genetik.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kurang gerak

Gaya hidup memainkan peran penting dalam kesehatan.
Sayangnya, banyak anak muda sekarang cenderung kurang bergerak.
Pekerjaan kantoran membuat mereka lebih sering duduk sepanjang hari.
Sepulang kerja, scroll HP sambil rebahan juga jadi pilihan.
Sebaliknya, aktivitas fisik dan olahraga justru tidak banyak dilakukan.
Padahal sedentary lifestyle atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak termasuk salah satu faktor risiko penyakit jantung di masa depan.
Setiap individu harus menyadari konsekuensi dari rutinitas mereka yang tidak banyak bergerak dan memprioritaskan aktivitas fisik.
Baca juga: Apakah Penyakit Usus Buntu Bisa Kambuh Lagi setelah Operasi
2. Pola makan buruk
Masih terkait gaya hidup, pola makan anak muda patut menjadi sorotan.
Kebiasaan makan makanan ultraproses dan junkfood dapat menjadi risiko karena nilai gizinya yang rendah.
Sebaliknya, kandungan garam, gula, serta lemaknya justru sangat tinggi.
Padahal ketiga hal tersebut harusnya dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung.
Belum lagi aneka minuman kekinian yang cenderung manis dan tinggi gula.
Menerapkan pola makan seimbang akan sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, baik di usia muda maupun ketika sudah berusia lanjut.

3. Faktor keturunan
Faktor genetik berperan penting dalam membuat orang muda lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Meskipun kita tidak dapat mengubah genetika kita, kita dapat mengubah lingkungan yang berinteraksi dengan gen kita untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: 7 Manfaat Bersepeda Setiap Hari, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Redakan Stres
4. Stres
Kehidupan modern seringkali mudah menciptakan stres.
Padahal, stres yang meningkat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Tanpa penanganan yang tepat, hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung kronis dalam jangka panjang.
Cari cara untuk mengelola stres yang Anda lakukan, termasuk melakukan meditasi atau latihan pernapasan.
(TribunHealth.com)