TRIBUNHEALTH.COM - Flu singapura merupakan penyakit yang secara medis dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease (HFMD).
Nama ini selaras dengan gejalanya, mengingat penyakit flu singapura ini menyebabkan munculnya lesi pada area tangan, kaki, maupun mulut.
Lantas bagaimana penularan penyakit flu singapura?
TribunHealth.com menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Anak RSUP Surakarta, dr. Fatimah Mayasari, Sp.A.
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Fatimah menjadi narasumber Healthy Talk “Jangan Anggap Sepele Flu Singapura pada Anak” yang tayang di YouTube Tribunnews dan Tribun Health pada Senin, 21 Juli 2025.
Berikut ini jawaban dr. Fatimah Mayasari, Sp.A dalam kutipan langsung:

“HFMD ini amat sangat mudah sekali menular karena penularannya itu dapat terjadi melalui tiga cara.
Yang pertama adalah fekal oral.
Fekal oral ini terjadi dari seorang pasien yang sedang sakit dapat menularkan ketika dia sedang BAB.
Kemudian tidak mencuci tangannya dengan bersih.
Lalu menyentuh pada permukaan seperti permukaan meja misalnya.
Lalu disentuh oleh anak yang lainnya.
Karena anak yang lain tersebut tidak mencuci tangan, kemudian dia makan, maka dapat tertular virus Singapura ini.
Kemudian selanjutnya melalui respirasi pada anak yang sedang sakit atau orang yang sedang terinfeksi.
Sedang ada batuk atau bersin tetapi dia tidak menutup tangannya dengan baik.
Maka virus yang terbang di udara dapat dihirup oleh anak yang lainnya, sehingga dapat terinfeksi.
Dan selanjutnya adalah kontak langsung.
Yaitu mereka yang sedang sakit menyentuh area permukaan mainan misalnya.
Kemudian anak yang lainnya memegang mainan tersebut.
Kemudian dia menghirup atau makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Maka dapat terjadi penularan pada saat itu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Fatimah Mayasari, Sp.A dalam Healthy Talk “Jangan Anggap Sepele Flu Singapura pada Anak” lewat tayangan YouTube berikut:
(TribunHealth.com)