TRIBUNHEALTH.COM - Kelor merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi di Indonesia.
Tanaman ini bisa diolah menjadi sayur, atau berbagai obat tradisional.
Rupanya kelor memang kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Tanaman ini kaya nutrisi, mengandung senyawa antioksidan, dan punya beragam khasiat.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraian lengkapnya.
1. Kaya nutrisi

Kelor tinggi kandungan vitamin dan mineral.
Daun kelor mengandung 18,9 mg vitamin A per 100 g, vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk, dan 20,5 mg vitamin B per 100 g.
Kelor juga mengandung 28,2 mg zat besi per 100 g, 2.003 mg kalsium per 100 g, 204 mg kalium per 100 g, 368 mg magnesium per 100 g, dan 3,29 mg seng per 100 mg.
Baca juga: 7 Alasan Alpukat Harus Dimasukkan dalam Menu MPASI si Kecil
2. Kandungan antioksidan
Keberadaan senyawa bioaktif seperti glikosilat, flavonoid, isothiosianat, dan tiokarbamat menjadikan kelor sebagai antioksidan yang sangat efektif.
Selain itu, kelor diketahui memiliki sifat anti-inflamasi, menurut National Library of Medicine.
Keduanya membantu menetralkan radikal bebas, mengurangi kerusakan sel, dan menurunkan peradangan kronis.
3. Kontrol kadar gula darah
Daun kelor diketahui turut membantu mengatur kadar glukosa darah, protein, gula, dan hemoglobin.

4. Menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan moringa ke dalam makanan Anda secara teratur dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan tekanan darah, terutama jika rutinitas Anda mencakup olahraga dan makanan yang kaya nutrisi.
5. Dapat menurunkan kadar kolesterol
Moringa berpotensi menurunkan kolesterol.
Menurut sebuah penelitian, moringa memiliki aktivitas hipokolesterolemik (penurun lipid) dan antiatereskotik (mencegah penumpukan plak di dinding arteri) yang mendukung kesehatan jantung.
(TribunHealth.com)