TRIBUNHEALTH.COM - Sourdough merupakan jenis roti yang terbuat dari adonan yang sudah difermentasi secara alami menggunakan sourdough starter.
Sourdough starter terbuat dari tepung dan air yang dibiarkan hingga ragi dan bakteri asam laktat tumbuh secara alami.
Sourdough ini umumnya berasa masam yang khas roti sourdough dan memiliki tekstur yang berbeda dengan roti pada umumnya.
Membahas tentang sourdough, ada pertanyaan yang ditujukan kepada Artisant Sourdough Baker sekaligus owner Kruta Dough, Wahyu Prasetyo.
Baca juga: Dokter, Apakah Penggunaan Krim dan Minyak Zaitun Efektif Mencegah Timbulnya Stretch Mark?

Pertanyaan:
Apakah Sourdough selalu identik dengan rasa asam?
Lia, Magelang.
Sourdough Baker Menjawab:
Mas Wahyu Prasetyo yang merupakan Artisan Sourdough Baker sekaligus owner dari Kruta Dough menjelaskan terkait hal ini.
Iya, tetapi kita bisa mengatur tingkat keasamannya.
Tingkat keasaman sourdough dipengaruhi oleh proses fermentasi.
Tetapi ada cara yang bisa dilakukan untuk menekan atau mengurangi tingkat rasa asam agar lebih nyaman.
Ada treatmen tertentu yang bisa baker lakukan pada pengolahan ragi alami agar rasa asam yang dihasilkan tidak terlalu tinggi.
Baca juga: 10 Daftar Ikan yang Bagus untuk MPASI, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Berikut beberapa manfaat utama dari konsumsi sourdough yang dilansir dari Health:
- Lebih Mudah Dicerna
Proses fermentasi dalam pembuatan sourdough membantu memecah gluten dan karbohidrat kompleks.
Ini membuat sourdough lebih mudah dicerna oleh tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas ringan terhadap gluten.
- Membantu Mengontrol Gula Darah
Sourdough memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding roti biasa.
Fermentasi menghasilkan asam laktat dan asam asetat yang memperlambat penyerapan pati di usus.
- Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Roti dari biji-bijian utuh sering mengandung antinutrien seperti fitat, yang bisa menghambat penyerapan mineral.
Nah, proses fermentasi pada sourdough membantu mengurangi kadar fitat, sehingga tubuh lebih mudah menyerap zat besi, magnesium, dan kalsium dari makanan.