TRIBUNHEALTH.COM - Sate adalah salah satu makanan favorit banyak orang.
Potongan daging kecil yang ditusuk, dibakar, dan diberi saus kacang memang terasa lezat dan menggugah selera.
Namun, bagi ibu hamil, makan sate sebaiknya tidak asal-asalan. Bahkan, ada mitos yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh makan sate. Apakah hal tersebut benar?
Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sate?

Baca juga: Pola Makan Sehat Selama Kehamilan, Nutrisi Tepat untuk Ibu dan Bayi
Faktanya, ibu hamil boleh makan sate, asal tidak berlebihan dan dagingnya benar-benar dimasak hingga matang.
Biasanya sate dibuat dari daging ayam, sapi, atau kambing. Jika daging tidak dimasak matang sempurna, bisa saja masih mengandung bakteri berbahaya atau parasit, seperti toksoplasma, yang bisa berbahaya bagi ibu dan janin.
Makan sate yang belum matang bisa meningkatkan risiko:
1. Keracunan Makanan
Daging yang belum matang bisa mengandung bakteri seperti. Jika terinfeksi, ibu hamil bisa mengalami muntah, diare, dan sakit perut. E. coli, Salmonella, dan Campylobacter
2. Toksoplasmosis
Parasit toksoplasma yang ada di daging mentah bisa menyebabkan gangguan serius pada janin, seperti kerusakan otak dan mata, terutama jika terjadi di trimester pertama.
Baca juga: 5 Makanan Kaya Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Optimal
3. Infeksi Listeria
Daging yang tidak matang sempurna juga bisa membawa bakteri listeria.
Gejalanya termasuk demam, mual, nyeri otot, dan diare.
Listeria bisa menyebabkan keguguran atau komplikasi serius pada janin.
Tips Aman Makan Sate saat Hamil

Ibu hamil masih bisa makan sate, asal daging benar-benar matang dan kebersihannya terjaga. Idealnya, buat sate sendiri di rumah agar lebih aman.
Baca juga: Posisi Tidur Paling Aman untuk Ibu Hamil agar Moms Tetap Nyaman
Berikut beberapa tips penting untuk memasak sate yang aman:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah mengolah daging mentah.
- Simpan daging mentah dengan rapi di kulkas agar tidak menyentuh makanan lain.
- Cairkan daging beku pada suhu ruangan sebelum dimasak.
- Pisahkan alat masak untuk daging mentah dan daging matang.
- Jangan gunakan piring bekas daging mentah untuk menyajikan sate yang sudah matang.
- Pastikan arang sudah menyala merah sebelum memanggang sate.
- Masak daging hingga tidak ada bagian yang masih merah muda di dalamnya. Daging matang sempurna berwarna putih atau cokelat merata.
- Bolak-balik sate saat dipanggang agar matang merata.
- Sebaiknya masak daging lebih dulu sampai matang, lalu panggang sebentar untuk aroma bakarnya.
- Jangan gunakan saus kacang yang terkena daging mentah untuk sate yang sudah matang.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Anmum Materna Susu Nutrisi Ibu Hamil di sini
Anmum Materna - Susu Khusus Ibu Hamil
Rasa Luar Biasa untuk Nutrisi Tepat
Anmum Materna bantu penuhi kebutuhan nutrisi yang si Kecil dan Mum butuhkan pada awal perencanaan dan selama masa kehamilan.
Berikut adalah nutrisi penting bagi ibu saat hamil
- Nuelipid : untuk tingkat Gangliosida GA yang lebih tinggi
- GA & DHA : GA dan DHA adalah nutrisi penting untuk otak
- Tinggi Folat : Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel bagi ibu dan janin
- Serat Pangan : membantu memelihara fungsi saluran pencernaan
- Kalsium & Zat Besi : Merupakan mineral penting untuk menunjang perkembangan kehamilan