TRIBUNHEALTH.COM - Kualitas tidur dapat terganggu karena alasan tertentu.
Mulai dari efek kafein, stres, atau kesibukan yang membuat waktu tidur menjadi mundur.
Sederet hal ini dapat mengurangi durasi tidur, menurunkan kualitasnya, atau keduanya.
Akibatnya, rasa lelah masih terasa saat bangun.
Terkait hal ini, ada beberapa tips yang dapat dilakukan ketika kualitas tidur buruk.
Tips berikut dapat tetap mendukung kesehatan dan meningkatkan peluang tidur nyenyak di kemudian harinya.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini rinciannya.
1. Minum air setelah bangun

Kurang tidur meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat memperparah kelelahan dan kabut otak atau brain fog.
Mulai dengan minum segelas air saat bangun tidur untuk mencegah dehidrasi.
Penurunan hidrasi sebesar 2 persen saja dapat mengurangi kinerja kognitif Anda sebesar 10 hingga 20 persen, yang memengaruhi perhatian dan daya ingat.
2. Jangan langsung minum kopi
Minum kopi saat pagi hari memang menyegarkan, tapi jangan langsung lakukan segera setelah bangun tidur.
Lebih baik tunggu sekitar 90 menit.
Ini akan memberi waktu agar kadar kortisol mencapai puncaknya segera setelah bangun tidur.
Sebaliknya, minum kopi terlalu cepat dapat mengganggunya.
Minum kopi setelah sarapan juga dapat membantu mengurangi rasa gelisah dan energi yang menurun.
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Cup Feeder untuk Memberikan ASIP pada Bayi dengan Aman
3. Dapatkan sinar matahari pagi
Cahaya alami adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatur ulang jam biologis.
Cobalah keluar rumah selama 10 hingga 15 menit segera setelah bangun tidur.
Sinar matahari menekan melatonin, hormon tidur Anda, dan meningkatkan serotonin, membantu merasa lebih terjaga dan positif.
Sinar matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian untuk tidur yang lebih nyenyak keesokan malamnya.

4. Aktivitas fisik
Melakukan olahraga ringan pada pagi hari juga bisa menjadi manfaat tambahan ketika mencoba mendapatkan sinar matahari pagi.
Gerakan ringan, seperti jalan kaki singkat atau yoga, dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengusir rasa kantuk.
Namun, hindari olahraga berat, yang dapat memberikan tekanan berlebih pada tubuh yang sudah lelah.
5. Sarapan kaya protein
Awali hari dengan makanan berprotein tinggi.
Protein mendukung produksi dopamin dan memberikan energi yang stabil, membantu tetap terjaga tanpa rasa lesu yang biasanya muncul akibat camilan manis.
Sebaliknya, hindari menu sarapan tinggi karbohidrat dan gula.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Protein, Salah Satunya Mudah Dehidrasi
6. Pertimbangkan tidur siang
Jika masih merasa lelah di siang hari, tidur siang 20 menit sebelum pukul 14.00 bisa sangat membantu.
Namun, jangan tidur siang terlalu larut atau terlalu lama, karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk tertidur lebih lama pada malam harinya.
Atur alarm agar tidur siang tetap singkat namun menyegarkan.
7. Ikuti jadwal tidur
Karena kualitas tidur yang buruk pada malam sebelumnya, mungkin Anda ingin mencoba tidur lebih awal.
Namun, sebaiknya hindari hal ini dan tetap tidur sesuai jadwal biasanya.
Tidur beberapa jam lebih awal dari biasanya dapat semakin mengganggu ritme sirkadian.
(TribunHealth.com)