TRIBUNHEALTH.COM - Alergi pada anak terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat tertentu yang disebut alergen.
Reaksi ini bisa memicu berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga cukup berat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab serta gejala alergi sejak dini sebagai langkah pencegahan.
Namun, tak jarang orang tua mengalami kesulitan mengenali jenis alergi yang dialami anak.
Unuk itu, diiperlukan pemahaman dalam membedakan jenis alergi, seperti alergi makanan dan alergi debu, terutama pada bayi.
Baca juga: Ibu Hafizh, Apa Saja Gejala Demensia Pada Lansia?

Dr. dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp.D.V.E, Sub. Sp. D.A., FINSDV, FAADV yang merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin memberikan edukasi kepada masyarakat.
Dr. dr. Suci saat ini berprakter di RSUD dr. Moewardi Surakarta dan juga di Klinik Naraya Surakarta.
Pertanyaan:
Dokter, bagaimana sih cara membedakan alergi makanan dan alergi debu pada bayi?
Mina, Solo
Jawaban Dokter:
Dr. dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp.D.V.E, Sub. Sp. D.A., FINSDV, FAADV Menjawab.
Membedakan alergi, bakteri atau jamur memang sedikit sulit bagi orang tua.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melakukan diagnosis sendiri tanpa dasar medis yang jelas.
Baca juga: 4 Alasan Asam Folat Wajib Dikonsumsi Saat Merencanakan Kehamilan

Menentukan apakah anak mengalami alergi makanan atau alergi debu tidak bisa hanya berdasarkan mengamatan visual.
Untuk mendapatkan kepastian, terdapat pemeriksaan medis yang dapat dilakukan, seperti tes tusuk kulit (skin prick test) atau tes darah dengan IgE spesifik atopi panel di laboratorium.
Melalui pemeriksaan ini, jenis alergi yang dialami anak dapat teridentifikasi dengan lebih akurat. (Tribunhealth.com)
Baca juga: Kapan Bayi Boleh Menggunakan Skincare Dok?