TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan usus sangat penting karena usus tidak hanya terkait fungsi pencernaan saja.
Usus juga terkait dengan kinerja otak karena banyak hormon yang diproduksi di usus.
Kanal kesehatan Times of India melansir, ketika usus seorang wanita terganggu, gejalanya mirip seperti ketika terjadi fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.
Selain itu, lebih dari 90 persen serotonin diproduksi di usus.
Oleh sebab itu, kesehatan usus yang buruk dapat mengganggu produksi serotonin.
Padahal hormon ini dikenal penting dalam menjaga mood tetap baik.
Itulah alasan mengapa wanita perlu mengonsumsi berbagai makanan yang dapat mendorong kesehatan usus.
Misalnya sayuran hijau, blueberry, hingga makanan fermentasi.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sayur hijau
Sayur hijau kaya serat dan nutrisi penting untuk menunjang kesehatan usus.
Serat berperan dalam menjaga bakteri baik dalam usus, sementara magnesium membantu otot agar rileks dan meminimalkan kram perut serta kembung.
Ini sebabnya banyak makan sayur hijau dapat menyehatkan pencernaan dan kesehatan secara umum.
Baca juga: 8 Sayuran yang Bisa Bantu Jaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran Idul Adha
2. Biji labu
Biji labu mungkin tidak populer untuk dimakan di Indonesia.
Kendati demikian, biji labu pada dasarnya merupakan sumber makanan yang kaya potensi manfaat.
Biji labu bisa menyehatkan pencernaan berkat kandungan zat besi dan seratnya.
Zat besi juga berperan dalam mengatur hormon, yang menjadikan makanan ini sebagai pilihan tepat untuk wanita.
3. Makanan fermentasi

Berbagai makanan yang difermentasi seperti yogurt, kefir, serat kimchi mengandung probiotik dalam jumlah tinggi,
Seperti diketahui, probiotik merupakan bakteri hidup yang membuat kesehatan usus menjadi lebih baik.
Untuk wanita, makanan fermentasi juga membantu kesehatan organ genital.
Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas, Bantu Tumbuh Kembang Optimal
4. Blueberry
Blueberry kaya akan polifenol dan antioksidan.
Keduanya dapat mengurangi peradangan pada usus dan melindungi otak.
Mereka meningkatkan bakteri baik dalam usus dan memperkuat kerja sama antara otak dan usus.
Kedua organ tersebut saling terkait dan banyak bekerja sama dalam mekanisme regulasi stres dan mood.
(TribunHealth.com)