TRIBUNHEALTH.COM - Liver atau hati merupakan organ yang punya peran vital dalam tubuh manusia.
Adanya penyakit atau kerusakan pada hati bisa menimbulkan dampak serius untuk kesehatan.
Pasalnya organ ini bertanggung jawab untuk detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi.
Kabar baiknya beberapa minuman secara alami dapat membantu menjaga kesehatan hati.
Menjadikan minuman berikut sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang juga turut mencegah penyakit liver dalam jangka panjang.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kopi

Konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko beberapa penyakit hati.
Antioksidan seperti asam klorogenat, yang terdapat dalam kopi, dapat mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.
Minum dua cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari perkembangan fibrosis hati pada pasien dengan penyakit hati kronis, menurut sebuah studi tahun 2020.
Konsumsi kopi juga dapat mengurangi risiko semua bentuk penyakit hati, termasuk perlemakan hati dan kanker hati.
Yang perlu dicatat, selalu pilih kopi hitam tanpa gula tanpa tambahan pemanis atau krimer.
Baca juga: 4 Cara Hipertensi Merusak Ginjal, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal dalam Jangka Panjang
2. Jus bit
Jus bit mengandung betalain dan nitrat, yang mendukung detoksifikasi hati dan mengurangi stres oksidatif.
Studi AA tahun 2019 menemukan bahwa jus bit dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan hati.
Pigmen merahnya yang cerah membantu menetralkan radikal bebas, sehingga meringankan beban kerja hati.
Satu gelas kecil (sekitar 8 ons) jus bit sesekali sudah cukup untuk mendapatkan manfaat ini.
3. Air lemon

Air lemon terbukti dapat membantu menghidrasi hati. Air lemon juga memberikan dosis vitamin C. Flavonoid jeruk, seperti yang terkandung dalam lemon, dapat melindungi hati dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Minum air lemon hangat di pagi hari dapat membantu pencernaan dan mendukung detoksifikasi.
Anda dapat menggunakan perasan setengah lemon dalam 8–12 ons air setiap hari.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa pemberian perasan lemon kepada tikus membantu melindungi hati mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh alkohol.
Cara kerjanya adalah dengan menurunkan zat berbahaya tertentu dalam darah dan hati mereka.
Baca juga: 10 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat Penurun Asam Urat
4. Teh hijau
Teh hijau kaya akan katekin seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang dikenal karena sifat antioksidannya yang mendukung kesehatan hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat mengurangi penumpukan lemak hati dan melindungi terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Sebuah meta-analisis penelitian tahun 2015 menemukan bahwa teh hijau membantu mengatur metabolisme lipid, yang mengurangi penumpukan lipid di hati.
Untuk hasil terbaik, minumlah satu atau dua cangkir teh hijau setiap hari untuk mendapatkan efek anti-inflamasinya.