Breaking News:

Mom and Baby

Dokter, Apa Saja Penyebab Keterlambatan Perkembangan pada Anak?

Keterlambatan perkembangan terjadi saat anak terlambat mencapai satu atau lebih tonggak perkembangan dibandingkan dengan teman sebayanya. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/peoplecreations
Ilustrasi bayi dalam tahap perkembangan, berikut penjelasan Dokter Anak mengenai tumbuh kembang bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Keterlambatan perkembangan terjadi ketika anak lambat mencapai satu atau lebih tonggak perkembangan dibandingkan dengan teman sebayanya. 

Tonggak perkembangan meliputi keterampilan seperti tersenyum, berguling, berdiri, hingga melambaikan tangan. 

Keterlambatan perkembangan berarti anak tersebut terus-menerus tertinggal dalam mengembangkan keterampilan yang diharapkan pada usia tertentu. 

Membahas mengenai keterlambatan perkembangan, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak.

Baca juga: 6 Tips Menjemur Bayi di Pagi Hari, Perhatikan Durasi dan Hal Ini

Ilustrasi bayi dalam tahap perkembangan, berikut penjelasan Dokter Anak mengenai tumbuh kembang bayi
Ilustrasi bayi dalam tahap perkembangan, berikut penjelasan Dokter Anak mengenai tumbuh kembang bayi (freepik.com)

Pertanyaan: 

Dokter, apa saja penyebab umum keterlambatan perkembangan pada anak? 

Heni, Purworejo.

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab: 

Ada sebuah penelitian berupa systematic review yang meneliti tentang anak yang belum bisa bicara, yang diteliti pada tahun 2019 kalau tidak salah. 

Anak tersebut diberikan nutrisi dan anak satunya lagi diberikan stimulasi. 

2 dari 4 halaman

Ternyata, nutrisi memang sangat penting untuk menjamin anak itu bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. 

Baca juga: 5 Aktivitas Stimulasi untuk Bayi 5 Bulan, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang

Akan tetapi selain nutrisi, stimulasi juga tidak kalah penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. 

Misalnya, nutrisi anak sudah cukup, tapi anak tersebut tidak pernah dikasih stimulasi, tidak pernah diajak ngobrol, tidak pernah ditemani bermain, maka bisa menyebabkan terjadinya keterlambatan perkembangan pada anak.

Bagaimana anak bisa berbicara kalau anak tersebut tidak pernah diberikan stimulasi?

Jadi, semua itu tergantung dari pemenuhan nutrisi, stimulasi, dan pola pengasuhan. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Jenis Obat yang Harus Tersedia di Rumah Saat Memiliki Bayi

Selain mengharapkan anak-anak kita cerdas, jangan melupakan juga yang namanya attitude. 

Anak-anak akan memperhatikan apa yang dilakukan orang tuanya, misalnya bagaimana ayah memperlakukan ibu, itu akan ditiru oleh anak. 

Anak itu tidak usah dikasih tahu, tapi dia akan melihat dan akan meniru. 

Hal penting yang perlu diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembang anak agar tidak mengalami keterlambatan adalah memperhatikan nutrisi, stimulasi, pola pengasuhan, dan imunisasi. 

Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A
Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A (Dok. Pribadi dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A)
3 dari 4 halaman

Profil Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A

dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, merupakan Dokter Spesialis Anak yang kini berpraktik di RS UNS Sukoharjo dan Balai Kesehatan Masyarakat Ambarawa.

dr. Aisya menyelesaikan pendidikan SMA lewat program akselerasi di SMA Negeri 1 Surakarta.

Tertarik dengan dunia kedokteran, dr. Aisya kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Di Universitas tersebut, dia menyelesaikan studi dokter umum dan melanjutkan pendidikan spesialis anak.

Selama masa studinya, ia aktif sebagai asisten dosen dan peneliti.

Pengalaman kerja dr. Aisya sangat beragam.

Baca juga: Profil dr. Aisya Fikritama Aditya, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS UNS Sukoharjo

dr. Aisya pernah bekerja sebagai dokter internship di RSUD Pandanarang Boyolali dan Puskesmas Boyolali II, kemudian berlanjut sebagai dokter umum di berbagai institusi termasuk Klinik Kimia Farma Adi Sucipto dan RS UNS.

Pada tahun 2023, ia pernah bekerja di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.

dr. Aisya kemudian bergabung dengan RS UNS Sukoharjo sebagai dokter spesialis anak, serta menjadi dosen dan staf pengajar hingga kini.

4 dari 4 halaman

Selain itu, sekarang ia juga berpraktik di RSU Hidayah Boyolali serta RS Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta.

dr. Aisya juga aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan anak melalui media sosial miliknya @dr.aisyafik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami. 

Keunggulan :  

- Membantu memelihara kesehatan anak 
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak 
- 100 persen Bebas Gula 
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil 

Dosis :  

Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Perkembangan anaktumbuh kembangDokter Spesialis Anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved