TRIBUNHEALTH.COM - Telur ayam memang salah satu menu makan yang padat nutrisi.
Mudah disiapkan serta bisa diolah menjadi berbagai macam sajian juga membuat telur menjadi menu primadona.
Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan dan memasak telur.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini rinciannya:
1. Jangan makan telur mentah atau setengah matang
Telur mentah dapat membawa bakteri salmonella.
Demikian juga telur setengah matang, yang berpotensi masih ada bakteri yang hidup.
Selalu masak telur hingga matang kecuali jika Anda menggunakan telur yang sudah dipasteurisasi.
Baca juga: 11 Manfaat Jahe untuk Ibu Menyusui, Bantu Lancarkan Produksi ASI
2. Jangan Berlebihan Jika Anda Memiliki Kolesterol Tinggi
Orang dengan kolesterol LDL tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi lebih dari 3-4 butir telur per minggu.
Putih telur merupakan pilihan yang lebih aman dalam kasus seperti ini.
3. Jangan hanya mengandalkan telur untuk mendapatkan protein
Meskipun telur sangat baik, diet seimbang dan bervariasi sangat penting.
Sertakan juga sumber protein seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan susu untuk menyediakan berbagai asam amino dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
4. Jangan menambahkan terlalu banyak garam atau mentega
Telur orak-arik atau telur goreng yang diberi garam dan mentega dapat mengubah pilihan sehat menjadi makanan yang kaya kolesterol dan sodium.
Gunakan herba atau rempah-rempah sebagai gantinya untuk menambah rasa.
Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Sebabkan Bayi Kolik, Perhatikan Asupan Si Kecil
5. Jangan makan telur yang sudah berbau atau terlihat aneh
Selalu periksa kesegaran telur dengan mencium dan mengamatinya sebelum dimasak.
Telur yang buruk dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah.
Manfaat Makan Telur
Melansir kompas.com, berikut ini alasan makan telur baik untuk kesehatan:
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian
Meski kecil, telur mengandung nutrisi lengkap untuk memulai hari.
Sebutir telur besar (50-60 gram) menyediakan 77 kalori, vitamin (A, B5, B12, D, E, K, B6), mineral (kalsium, zinc, selenium), protein, dan lemak sehat.
Kombinasi nutrisi ini memberikan energi optimal untuk beraktivitas sepanjang hari.
2. Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)
Konsumsi telur secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.
Kadar HDL yang tinggi membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, karena berperan membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah.
3. Sumber Kolin untuk Otak
Telur kaya akan kolin (147 mg per butir), nutrisi penting yang mendukung pembentukan membran sel dan fungsi otak.
Kolin juga berperan dalam produksi neurotransmitter, sehingga baik untuk kesehatan kognitif.
(TribunHealth.com)