TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran prematur merupakan kondisi ketika bayi lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
Kondisi ini berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada bayi, karena organ tubuhnya belum berkembang dengan sempurna.
Sebagian besar bayi yang lahir sebelum waktunya memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Ini karena bayi prematur juga berpotensi mengalami cacat fisik jangka panjang dan kelainan mental.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pentingnya ibu hamil melakukan pencegahan agar bayi tidak lahir secara prematur.
Baca juga: Alasan Ibu Hamil Harus Makan Ikan, Berikut Aturan Aman Konsumsi Ikan Saat Kehamilan

Cara Mencegah Kelahiran Prematur
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan ibu hamil untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.
1. Minum asam folat
Minum asam folat menjadi salah satu upaya pencegahan agar tidak mengalami kelahiran prematur.
Para ahli merekomendasikan pada setiap wanita untuk minum asam folat, bahkan ketika mereka tidak ada rencana untuk hamil dalam waktu dekat.
Minum asam folat dalam jangka panjang dapat membantu mencegah cacat lahir serta menurunkan peluang kelahiran bayi prematur.
Ibu hamil bisa mencukupi kebutuhan asam folat dari berbagai makanan seperti sayuran hijau dan buah-buahan.
Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir
2. Jaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk mencegah komplikasi selama kehamilan.
Salah satu cara untuk menjaga berat badan ideal adalah dengan menghindari diet yo-yo yang membuat timbangan berat badan naik turun tidak menentu.
Ibu hamil harus mengonsumsi makanan bergizi seimban.
Lengkapi asupan harian dengan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh.
Mengonsumsi makanan lemak tak jenuh dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Mengendalikan masalah kesehatan yang dimiliki
Ibu hamil dengan riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal, harus dangat diperhatikan, karena penyakit kronis ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Untuk mencegah kelahiran prematur pada ibu hamil dengan riwayat penyakit kronis, sebaiknya melakukan perawatan yang disarankan oleh dokter.
Konsultasikan dengan dokter agar penyakit ibu hamil bisa dikendalikan dengan baik dan mencegah terjadinya kelahiran prematur.
4. Tetap aktif secara fisik
Ibu hamil tidak boleh bermalas-malasan dan harus tetap aktif secara fisik.
Aktif secara fisik dapat mengurangi risiko komplikasi saat kehamilan, seperti diabetes dan preeklampsia yang dapat menjadi penyebab kelahiran prematur.
Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, cobalah untuk berjalan santai secara rutin atau berenang.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil, Mudah Diterapkan di Rumah
5. Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Menjaga kebersihan rongga mulut seperti gigi dan gusi dapat mencegah terjadinya kelahiran prematur.
Para peneliti menemukan hubungan antara kerusakan gigi, penyakit gusi, dan kelahiran prematur.
Penelitian menunjukkan, peradangan dan infeksi pada gusi bisa memengaruhi kelahiran.
Oleh karena itu, jika ibu hamil memiliki masalah gigi atau gusi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

6. Hati-hati dengan infeksi yang mungkin terjadi
Mengalami infeksi saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Jika ibu hamil mengalami infeksi, baik infeksi virus atau bakteri, segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Ibu hamil juga bisa mencegah kemungkinan terjadinya infeksi untuk menghindari kelahiran prematur dengan berbagai cara.
Misalnya rutin mencuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh atau membuang kotoran kucing, dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Hamil Dianjurkan Melakukan Prenatal Yoga, Ini Manfaat yang Didapatkan
7. Rutin cek kesehatan ke dokter
Untuk mencegah kelahiran prematur, ibu hamil dianjurkan untuk rutin melakukan cek kesehatan ke dokter.
Dokter akan memantau kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Jangan ragu untuk memberi tahu dokter terkait apa yang Anda rasakan.
Dokter akan memberikan solusi terbaik untuk ibu hamil guna mencegah terjadinya kelahiran prematur.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Morning Sickness pada Ibu Hamil Secara Alami
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.